Bagi para gamer yang sudah menantikan kehadiran PlayStation 5 Pro, Sony akhirnya mengonfirmasi bahwa model ini akan tersedia di pasaran mulai 7 November 2024. Namun, sebelum kamu memutuskan untuk membeli, CEO PlayStation, Hideaki Nishino, mengingatkan bahwa PS5 Pro bukanlah konsol generasi baru. Dengan kata lain, ini adalah upgrade dari PS5 yang ditujukan bagi para gamer yang menginginkan pengalaman visual dan performa yang lebih baik, tanpa perubahan generasi.
Dalam wawancara dengan Variety, Nishino menjelaskan bahwa PS5 Pro dirancang untuk melayani segmen pemain yang mencari performa dan grafis terbaik, tetapi tanpa harapan adanya lompatan teknologi besar seperti yang biasa kita lihat saat berganti generasi. “PS5 Pro tetap berada di generasi PS5,” tegas Nishino. “PS5 Pro akan melakukan semua yang dilakukan PS5. Jadi, ini murni pilihan bagi konsumen.”
Pernyataan dari Nishino ini memberi perspektif yang lebih jelas bagi para penggemar yang mengira PS5 Pro akan membawa teknologi next-gen. Dengan harga yang diperkirakan lebih dari $700, PS5 Pro tentu menarik minat banyak orang, tetapi Sony ingin para pembeli paham bahwa konsol ini adalah pilihan premium untuk gamer yang ingin pengalaman lebih tinggi dalam konsol PS5, bukan lompatan ke era baru PlayStation.
PS5 Pro didukung oleh peningkatan grafis dan performa yang lebih lancar, menjadikannya pilihan menarik untuk mereka yang menginginkan performa optimal. Namun, perlu diingat bahwa PS5 Pro tidak menghadirkan eksklusivitas game atau fitur revolusioner yang berbeda dari PS5, melainkan peningkatan kualitas visual dan stabilitas kinerja.
Dengan semua hype yang menyelimuti PS5 Pro, pengingat dari CEO PlayStation ini mengajak para gamer untuk mempertimbangkan kebutuhan mereka sebelum membeli. Apakah pengalaman gaming dengan visual yang lebih tajam dan performa lebih kuat layak untuk mengeluarkan biaya tambahan? Pada akhirnya, PS5 Pro adalah pilihan bagi mereka yang ingin pengalaman gaming terbaik dari PS5 tanpa harus menunggu generasi berikutnya.
