Kompetisi bergengsi Liga Esports Nasional Pelajar 2024 nomor game Honor of Kings berakhir dengan gemilang, menghadirkan SMK Raden Umar Said Kudus sebagai juara. Tim ini membuktikan kelasnya di kancah esports pelajar nasional setelah menumbangkan SMKN 2 Banjarmasin dengan skor telak 3-0 di partai final.
Dalam laga puncak yang digelar di Jakarta, SMK Raden Umar Said Kudus tampil luar biasa dengan strategi cerdas dan koordinasi tim yang sempurna. Dominasi mereka tak hanya terlihat di final, tetapi juga sejak babak semifinal, di mana mereka menaklukkan SMA PGRI 2 Kayen dengan skor 2-0. Lawan mereka, SMKN 2 Banjarmasin, sebelumnya harus berjibaku melawan SMA Kristen Immanuel Pontianak dengan kemenangan tipis 2-1 untuk memastikan tiket ke final.

Perebutan tempat ketiga tidak kalah menarik, dengan SMA PGRI 2 Kayen tampil solid melawan SMA Kristen Immanuel Pontianak, mencatatkan kemenangan 2-0 untuk mengamankan posisi podium.

Lebih dari Sekadar Kompetisi
Turnamen ini bukan hanya tentang mencari pemenang. Liga Esports Nasional Pelajar 2024 berfungsi sebagai wadah pembinaan generasi muda di bidang esports, mengasah keterampilan teknis dan mental juara. Kompetisi ini membuktikan bahwa esports tidak sekadar hiburan, melainkan dapat menjadi jalur karier potensial bagi pelajar Indonesia.
Keempat tim yang berhasil mencapai puncak turnamen menunjukkan bahwa Indonesia memiliki talenta esports luar biasa. Ribuan peserta dari seluruh penjuru negeri bersaing memperebutkan gelar juara, tetapi hanya mereka yang memiliki keunggulan strategi, koordinasi, dan mentalitas juara yang mampu bertahan.
Akademi Esports Garudaku: Pilar Pembinaan Esports Indonesia
Turnamen ini tidak terlepas dari peran Akademi Esports Garudaku, sebuah inisiatif dari Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI). Akademi ini menyediakan pelatihan komprehensif, mulai dari aspek teknis hingga pembentukan karakter, seperti ketangguhan mental, kesehatan, public speaking, dan personal branding.
Sebagai platform pembinaan resmi, Garudaku juga menawarkan program ekstrakurikuler bagi sekolah serta sertifikasi bagi pelatih dan wasit esports. Hal ini menegaskan komitmen untuk menciptakan ekosistem esports yang edukatif dan berkelanjutan.
Keberhasilan SMK Raden Umar Said Kudus menjadi inspirasi bagi pelajar Indonesia lainnya untuk mengejar mimpi mereka di dunia esports. Dengan dukungan kompetisi seperti ini, masa depan atlet esports Tanah Air semakin cerah.
