Bagi penggemar Final Fantasy VI, ada kabar yang mungkin membangkitkan harapan. Dalam sebuah wawancara dengan Inverse, Masaaki Hayasaka, produser dari Dragon Quest 3 HD-2D Remake, mengungkapkan bahwa ia bermimpi melihat Final Fantasy VI di-remake menggunakan gaya visual HD-2D.
Menurut Hayasaka, desain piksel klasik Final Fantasy VI adalah yang terbaik di era 16-bit. Dengan sentuhan gaya HD-2D yang memadukan estetika piksel tradisional dengan efek pencahayaan modern, remake ini akan menghadirkan pengalaman visual yang luar biasa. Ia menyebut bahwa transformasi ini bisa memberi game klasik tersebut kehidupan baru, menjadikannya semakin relevan bagi penggemar lama maupun generasi baru.
Namun, ia menegaskan bahwa ide ini murni sebatas mimpinya sebagai seorang kreator. Square Enix, sebagai pemilik hak cipta Final Fantasy VI, belum memberikan indikasi adanya rencana untuk remake ini.
Komentar Hayasaka tidak terlepas dari kesuksesan Dragon Quest 3 HD-2D Remake, yang kini sudah dapat dimainkan. Game tersebut menjadi proyek ambisius Square Enix dalam menghidupkan kembali seri klasik dengan pendekatan visual modern. Tidak hanya itu, proyek ini juga dirancang untuk melanjutkan remake dua game awal seri Dragon Quest, yaitu Dragon Quest I dan Dragon Quest II.
Keberhasilan gaya HD-2D pada Dragon Quest 3 tampaknya menjadi dasar mengapa Hayasaka yakin Final Fantasy VI dapat memberikan dampak serupa. Dengan dunia yang penuh detail dan cerita yang ikonik, gaya visual ini diyakini bisa membawa nostalgia dan inovasi secara bersamaan.
Meski belum ada konfirmasi dari Square Enix, komentar ini tentunya memicu antusiasme di kalangan penggemar. Jika remake HD-2D untuk Final Fantasy VI benar-benar terwujud, ini akan menjadi salah satu proyek yang paling dinantikan dalam sejarah game RPG klasik.
Bagaimana menurut kamu? Apakah gaya HD-2D cocok untuk Final Fantasy VI?
