Industri gaming kembali dihebohkan dengan prediksi harga Grand Theft Auto 6 (GTA 6) yang akan dirilis pada tahun 2025. Menurut laporan Matthew Ball dari Epyllion tentang State of Video Gaming in 2025, game besutan Rockstar Games ini kemungkinan akan dijual mulai dari Rp1,6 juta. Prediksi ini tentu saja memicu diskusi panas di kalangan gamer, terutama mengingat ekspektasi besar terhadap game tersebut.
Dengan trailer yang berhasil ditonton lebih dari 200 juta kali, antusiasme gamer terhadap GTA 6 jelas berada di level yang berbeda. Game ini disebut-sebut menjadi salah satu peluncuran terbesar di industri gaming, dan prediksi harga yang cukup tinggi ini dianggap masuk akal oleh banyak pihak, termasuk analis gaming terkenal seperti Daniel Ahmad. Pasalnya, permintaan yang sangat besar memberi peluang bagi Rockstar dan Take-Two Interactive untuk mematok harga premium.
Seperti halnya Red Dead Redemption 2, GTA 6 diperkirakan tidak akan menghadirkan DLC berbayar atau Season Pass. Gamer akan mendapatkan pengalaman penuh dari game ini tanpa harus membeli konten tambahan. Namun, GTA Online, yang menjadi fitur andalan sejak GTA 5, kemungkinan besar akan tetap menawarkan microtransaction. Jadi, meskipun tidak ada DLC berbayar, pemain masih bisa merogoh kocek untuk membeli item kosmetik atau fitur eksklusif lainnya di dunia online GTA 6.
Take-Two Interactive dan para analis optimistis GTA 6 akan meraup keuntungan besar. Bahkan, diprediksi game ini dapat menghasilkan profit hingga triliunan rupiah hanya dalam beberapa minggu setelah rilis. Hal ini tidak mengherankan, mengingat rekam jejak Rockstar dalam menciptakan game dengan kualitas tinggi dan daya tarik global.
Meskipun Rp1,6 juta terdengar tinggi, analis menegaskan bahwa harga ini tidak terlalu mahal jika dibandingkan dengan inflasi harga game dan perangkat gaming dari waktu ke waktu. Misalnya, PlayStation 3 saat rilis pada 2006 dibanderol Rp9,8 juta untuk varian 60 GB, yang jika disesuaikan dengan inflasi, jauh lebih mahal dibandingkan konsol modern seperti PS5.
Harga Varian Lebih Murah?
Namun, ada kabar baik bagi gamer dengan budget terbatas. Matthew Ball menyebutkan kemungkinan hadirnya varian lebih murah dari GTA 6, yaitu sekitar Rp1,1 juta. Hal ini bisa menjadi opsi menarik bagi gamer yang ingin menikmati game tanpa perlu membayar harga premium.
Dengan reputasi Rockstar yang selalu menghadirkan game berkualitas tinggi dan pengalaman bermain yang mendalam, banyak gamer percaya bahwa harga Rp1,6 juta untuk GTA 6 tetap layak. Selain gameplay yang epik, grafis memukau, dan cerita yang menggugah, GTA 6 juga diperkirakan membawa inovasi baru yang akan memanjakan pemain selama bertahun-tahun.
Bagaimana pendapat kamu? Apakah Rp1,6 juta terlalu mahal, atau justru sepadan dengan pengalaman bermain yang ditawarkan GTA 6? Mari kita nantikan game ini meluncur di tahun 2025!
