Ketika dunia masih menunggu kehadiran GTA VI dari Rockstar Games, sebuah game parodi muncul untuk mengisi celah tersebut. Grand Taking Ages, sebuah karya dari developer indie Violarte, kini kembali mendapatkan perhatian setelah sebelumnya sempat dihapus dari PlayStation Store. Namun, kali ini game tersebut siap hadir di Steam dengan identitas baru dan sejumlah perubahan.
Parodi yang Mengundang Kontroversi

Grand Taking Ages pertama kali muncul di PlayStation Store dengan identitas sebagai parodi GTA VI. Namun, karena dianggap terlalu mirip dengan branding GTA VI, game ini langsung ditendang dari platform tersebut. Kini, Violarte melakukan perubahan besar, termasuk mengganti nama asli mereka yang sempat menyertakan angka “VI,” mengubah artwork, dan menampilkan gameplay yang lebih definitif.
Meskipun mengusung parodi, Grand Taking Ages memiliki tema yang unik dan berbeda. Game ini didefinisikan sebagai simulasi pengembangan video game, di mana pemain mengambil peran sebagai pemimpin studio game yang berambisi menciptakan mahakarya. Namun, jalan menuju kesuksesan ini tidak mudah.
Tantangan dalam Membuat “Game Masterpiece”

Dalam Grand Taking Ages, tugasmu adalah mengelola studio game yang menghadapi berbagai rintangan. Mulai dari bug yang merusak gameplay, penggemar fanatik yang terlalu menuntut, hingga kritik pedas dari jurnalis gaming, semuanya harus kamu hadapi untuk mencapai kesuksesan.
Gameplay yang ditawarkan tidak hanya memberikan simulasi manajemen, tetapi juga menyelipkan elemen humor yang mengolok-olok industri game. Violarte menjadikan Grand Taking Ages sebagai “cermin” satir dari realitas di balik pengembangan video game.
Kembali di Steam dengan Perubahan Baru

Setelah dihapus dari PlayStation Store, Violarte tidak menyerah. Mereka membawa Grand Taking Ages ke Steam dengan berbagai perubahan. Langkah ini dilakukan sembari tetap berusaha agar game tersebut dapat kembali diterima di PlayStation Store suatu saat nanti.
Meskipun demikian, perilisan resminya masih cukup jauh. Game ini dijadwalkan untuk dirilis pada Juli 2025, memberi Violarte cukup waktu untuk memperbaiki elemen-elemen yang mungkin masih dianggap kontroversial.
Apakah Game Ini Layak Ditunggu?
Bagi kamu yang menyukai game dengan humor satir, simulasi manajemen, atau hanya ingin mencoba sesuatu yang “berbeda,” Grand Taking Ages patut untuk masuk dalam daftar wishlist. Dengan tema unik dan pendekatan yang berani, game ini menawarkan pengalaman yang tidak biasa.
Namun, apakah Violarte berhasil membawa game ini kembali ke PlayStation Store? Itu masih menjadi misteri. Satu hal yang pasti, langkah mereka membawa Grand Taking Ages ke Steam menunjukkan bahwa kreativitas tidak akan dibatasi oleh kontroversi.
Grand Taking Ages adalah bukti bahwa parodi bisa menjadi alat untuk menciptakan sesuatu yang segar dan berbeda di industri game. Dengan tema yang satir dan humor khasnya, game ini tidak hanya menjadi parodi GTA VI, tetapi juga kritik terhadap industri gaming itu sendiri.
Siap menantikan game ini di Steam? Tandai tanggalnya—Juli 2025 adalah waktu untuk mencoba menjadi “developer game” dalam dunia penuh tantangan!
