Console, News, PC

Bungie Diduga Berperan dalam Pembatalan The Last of Us Multiplayer

Sudah lebih dari setahun sejak proyek The Last of Us Multiplayer, yang dikenal sebagai Factions, resmi dibatalkan. Namun, kini muncul informasi baru yang mengungkap siapa yang berperan dalam keputusan tersebut.

Dalam sebuah wawancara podcast di Sacred Symbols+, mantan kepala PlayStation Studios, Shuhei Yoshida, mengungkap bahwa Bungie berperan dalam membujuk Naughty Dog untuk menghentikan pengembangan mode multiplayer dari The Last of Us Part 2. Yoshida sendiri sempat mencoba game tersebut sebelum dibatalkan dan menilainya sebagai proyek yang sangat menjanjikan.

Banyak yang bertanya-tanya apakah masukan dari Bungie benar-benar menyelamatkan Naughty Dog dari kegagalan seperti yang dialami Concord, game live-service Sony yang kurang mendapat respons positif dari pemain.

Sejak awal, Naughty Dog telah mengerjakan Factions selama bertahun-tahun dan memiliki rencana besar untuk proyek ini. Namun, pada akhir 2023, studio tersebut mengumumkan pembatalan proyek dengan alasan kebutuhan sumber daya yang terlalu besar untuk mendukung game live-service.

Bungie Diduga Berperan dalam Pembatalan The Last of Us Multiplayer

Laporan juga menyebutkan bahwa Naughty Dog sebenarnya kecewa dengan keputusan Sony yang mengakhiri proyek ini. Yoshida menjelaskan bahwa Naughty Dog sangat berambisi untuk menyelesaikan game ini, tetapi masukan dari Bungie membuat mereka sadar akan tantangan besar yang ada di depan.

“Bungie menjelaskan kepada mereka [Naughty Dog] apa yang dibutuhkan untuk membuat game live-service, dan Naughty Dog pun menyadari, ‘Oops, kami tidak bisa melakukannya!’,” ujar Yoshida.

Fokus Baru Naughty Dog

Setelah pembatalan Factions, Naughty Dog kini mengarahkan sumber dayanya ke proyek single-player baru berjudul Intergalactic: The Heretic Prophet, sebuah game petualangan sci-fi yang masih misterius.

Keputusan untuk menghentikan pengembangan The Last of Us Multiplayer juga sejalan dengan strategi baru PlayStation. Awalnya, Sony berencana meluncurkan lebih dari 10 game live-service sebelum Maret 2026, tetapi belakangan ini banyak proyek yang dibatalkan, termasuk game dari Bend Studio, Bluepoint Games, dan Concord.

Apakah keputusan Naughty Dog untuk mendengarkan Bungie dan membatalkan Factions merupakan langkah yang tepat? Bagaimana menurutmu?