Setelah bertahun-tahun diminta oleh fans, Ubisoft akhirnya mengabulkan permintaan banyak gamer dengan merilis Assassin’s Creed Shadows, seri pertama Assassin’s Creed yang mengambil latar di Jepang. Tapi, langkah besar ini justru datang dengan tekanan berat, apalagi setelah Sony dan Sucker Punch lebih dulu sukses lewat Ghost of Tsushima, dan kini bersiap meluncurkan Ghost of Yotei.
Meski Assassin’s Creed Shadows bakal rilis lebih dulu, laporan internal menyebut bahwa beberapa developer Ubisoft justru cemas akan kalah bersaing dalam jangka panjang, terutama ketika Ghost of Yotei mulai mencuri perhatian pasar.
Latar Jepang: Daya Tarik yang Sama, Tantangan yang Berbeda
Baik Assassin’s Creed Shadows maupun Ghost of Yotei membawa konsep open world di Jepang feodal. Gameplay yang kaya elemen stealth, combat samurai, dan eksplorasi budaya Timur menjadikan keduanya otomatis dibandingkan.
Ghost of Tsushima sendiri sempat dijuluki sebagai “Assassin’s Creed Jepang yang tidak dibuat Ubisoft” dan kini para fans sudah menantikan lanjutan kisah dari dunia tersebut lewat Ghost of Yotei. Ini menjadi tantangan besar bagi Ubisoft untuk meyakinkan para pemain agar tetap tertarik pada seri mereka.
Ubisoft Taruh Harapan Besar pada Shadows
Bukan sekadar game baru, Assassin’s Creed Shadows disebut sebagai rilis paling penting dalam sejarah seri ini. Performa penjualannya bakal sangat menentukan arah masa depan Ubisoft yang saat ini tengah dalam posisi finansial yang cukup rapuh.
Namun, ancaman Ghost of Yotei jelas tidak bisa diremehkan. Dengan kualitas sinematik dan narasi kuat khas Sucker Punch, serta fanbase yang sudah terbentuk, ada kemungkinan besar spotlight akan beralih ke game eksklusif PS5 tersebut.
Platform Bisa Jadi Penyelamat Ubisoft
Satu hal yang bisa jadi keunggulan Ubisoft adalah soal ketersediaan platform. Assassin’s Creed Shadows akan rilis di Xbox, PlayStation, dan PC, sementara Ghost of Yotei hanya tersedia di PS5 sepanjang 2025. Ini bisa jadi kesempatan besar bagi Ubisoft untuk menjangkau gamer di luar ekosistem PlayStation.
Siapa yang akan unggul? Assassin’s Creed Shadows punya momentum, tapi Ghost of Yotei punya loyalitas fans. Yang jelas, 2025 bakal jadi tahun panas bagi para pecinta game bertema samurai!
