Setelah resmi dirilis selama sepekan, Assassin’s Creed Shadows terus menunjukkan performa yang mengesankan. Ubisoft, sebagai pengembang dan penerbit, mengonfirmasi bahwa game terbaru dari seri Assassin’s Creed ini telah mencapai 3 juta pemain secara global dan mencatatkan total waktu bermain lebih dari 40 juta jam hanya dalam waktu tujuh hari.
Prestasi ini menempatkan Shadows sebagai salah satu peluncuran terkuat dalam sejarah franchise Assassin’s Creed, bahkan berhasil melampaui pencapaian awal dari judul-judul populer sebelumnya seperti Origins dan Odyssey. Dengan pencapaian ini, Shadows menjadi game Assassin’s Creed dengan penjualan hari pertama tertinggi kedua sepanjang masa, hanya berada di bawah Valhalla yang masih memegang rekor teratas.
Ubisoft juga mengumumkan bahwa Assassin’s Creed Shadows mencatat sejarah sebagai peluncuran terbesar mereka di PlayStation Store, menyalip performa Assassin’s Creed Valhalla. Hal ini menjadi angin segar bagi Ubisoft yang sebelumnya sempat menghadapi sejumlah tantangan dalam peluncuran game lain dalam beberapa tahun terakhir.
🔥 OVER 3 MILLION PLAYERS FOR AC SHADOWS! 🔥
✅2nd highest Day 1 sales revenue in Assassin's Creed franchise history
✅Biggest Ubisoft Day 1 ever on PlayStation Digital Store
✅Best community ever, with over 40 Million hours already playedJustice is forged in the Shadows. 🦅 pic.twitter.com/ua3xbBYah9
— Assassin's Creed (@assassinscreed) March 27, 2025
Kesuksesan Valhalla pada 2020 memang terbantu oleh situasi pandemi global yang meningkatkan minat bermain game. Namun, dengan kondisi pasar yang lebih stabil saat ini, pencapaian Shadows dianggap sebagai bukti nyata bahwa minat terhadap franchise Assassin’s Creed tetap kuat, terutama berkat kombinasi gameplay RPG dan elemen stealth klasik yang masih digemari.
Dengan latar Jepang feodal yang unik dan dua karakter utama—Naoe dan Yasuke—yang menghadirkan dinamika permainan yang berbeda, Shadows menawarkan pendekatan yang segar namun tetap setia pada esensi Assassin’s Creed. Pemain tampaknya sangat antusias menjelajahi dunia baru ini, yang tercermin dari tingginya angka waktu bermain secara global.
Walau Ubisoft belum mengungkap arah masa depan franchise ini, satu hal yang jelas: Assassin’s Creed masih menjadi kekuatan utama di industri game, dan keberhasilan Assassin’s Creed Shadows menjadi sinyal positif bagi kelanjutan seri ini dalam format apa pun di masa mendatang.
