Di tengah banyaknya game RPG berbasis mobile dan online, Hero Wars muncul sebagai salah satu judul yang paling sering muncul di iklan media sosial. Dengan promosi yang menampilkan gameplay puzzle kreatif, bertarung melawan monster, hingga menyelamatkan karakter imut, banyak orang penasaran untuk mencobanya.
Tapi apakah Hero Wars benar-benar seperti yang dijanjikan? Untuk memberikan ulasan yang jujur, saya memainkan Hero Wars versi web base melalui browser — dan hasilnya cukup membuka mata. Setelah mencobanya, berikut ulasan singkat mengenai Hero Wars yang mungkin bisa menjawab rasa penasaran kamu sebelum mencobanya! Yuk simak sama-sama gaes!
Hero Wars, Sekilas dari Iklan
Bagi kamu yang sering melihat iklannya, Hero Wars tampak menawarkan pengalaman seru penuh puzzle. Dalam iklan tersebut, pemain ditantang untuk mengalahkan musuh dengan cara sederhana seperti menghitung level musuh, mengambil item yang meningkatkan kekuatan, hingga melakukan penyelamatan dramatis dari jebakan maut. Iklan ini sangat efektif membangun rasa penasaran. Namun setelah masuk ke game aslinya, apa yang dijanjikan tidak sepenuhnya sesuai.
Platform: Bisa Dimainkan di Web Base
Salah satu kelebihan Hero Wars adalah fleksibilitasnya. Game ini tidak hanya tersedia di perangkat mobile Android dan iOS, tetapi juga bisa dimainkan langsung di browser melalui situs resmi mereka. Penulis sendiri memilih mencoba Hero Wars melalui web base karena lebih praktis tanpa perlu mengunduh aplikasi tambahan. Pengalaman bermain di web berjalan cukup mulus. UI (User Interface) game dirancang responsif dan ringan, sehingga bisa dimainkan bahkan di laptop atau PC dengan spesifikasi standar. Namun, pengalaman ini tetap membawa tantangan yang sama seperti di versi mobile: grind yang berat dan ketergantungan pada microtransaction.
Gameplay: Fokus Pada RPG 5v5, Bukan Puzzle
Saat masuk ke dalam game, pemain akan disambut dengan mode utama berupa pertarungan 5v5. Konsepnya sederhana: pilih lima hero dengan berbagai peran (tank, DPS, support) lalu hadapi lima hero musuh. Namun perlu dicatat bahwa pertempuran di Hero Wars bersifat otomatis. Pemain hanya perlu menentukan formasi sebelum pertarungan dimulai. Setelah itu, hero akan bertarung sendiri tanpa campur tangan lebih lanjut. Ini membuat gameplay terasa pasif, bahkan monoton setelah beberapa jam bermain. Sementara itu, puzzle-puzzle yang digembar-gemborkan dalam iklan? Jumlahnya hanya sembilan dan tersembunyi di balik progres campaign yang panjang. Untuk bisa memainkan semua puzzle tersebut, dibutuhkan waktu bermain lebih dari 40 jam.
Sistem Progression: Jalan Panjang Penuh Grinding
Sistem perkembangan dalam Hero Wars terbilang cukup kompleks — dan berat di sisi grind. Ada banyak elemen yang harus kamu tingkatkan:
Level Hero: Dibatasi oleh level akun pemain.
Star Rank Hero: Membutuhkan shards khusus untuk naik bintang.
Equipment Upgrade: Setiap hero butuh berbagai item untuk evolusi.
Skill Level: Tiap skill hero dapat di-upgrade terpisah.
Skins: Membuka peningkatan stat tambahan.
Masalah utamanya adalah semua proses ini membutuhkan sumber daya dalam jumlah besar. Tanpa melakukan pembelian microtransaction, progres terasa sangat lambat. Hero Wars menggunakan sistem VIP berbayar, di mana semakin tinggi level VIP kamu, semakin banyak keuntungan yang bisa dinikmati — mulai dari farming lebih cepat, drop item lebih baik, hingga akses eksklusif ke event tertentu.
Bagi pemain F2P (Free to Play), ini berarti harus bersiap untuk menghabiskan banyak waktu grinding jika ingin bersaing dengan pemain berbayar.
Mode Permainan Tambahan: Variasi Tapi Tidak Cukup
Selain campaign utama, Hero Wars menawarkan beberapa mode lain untuk memperpanjang umur permainan:
Tower Mode: Menantang pemain menaiki lantai demi lantai, dengan kondisi health hero yang tidak pulih otomatis.
Expeditions: Mengirim hero untuk farming loot secara otomatis dalam waktu tertentu.
Outland Battles: Bertarung melawan bos besar untuk mengumpulkan shard skin khusus.
Arena PvP: Pertarungan antar pemain, tetapi tetap dengan sistem otomatis.
Guild Dungeon dan Titans: Sistem guild yang melibatkan Titan, karakter raksasa yang bisa diperkuat terpisah dari hero biasa.
Meskipun terlihat banyak, sayangnya semua mode ini memiliki dasar gameplay yang sama: grind. Tanpa variasi gameplay aktif seperti kontrol manual atau mekanik real-time, cepat atau lambat rasa bosan sulit dihindari.
Visual dan Audio: Cukup Menarik, Tapi Kurang Menonjol
Hero Wars memiliki desain visual yang cukup baik. Karakter digambarkan dengan gaya kartun penuh warna dan animasi serangan yang cukup menarik, terutama saat melakukan summon hero baru. Namun dari sisi audio, Hero Wars terasa datar. Musik latar minim, efek suara sederhana, dan sebagian besar sesi permainan terasa sunyi. Ini membuat game terasa lebih cocok dimainkan sambil melakukan aktivitas lain, seperti menonton video atau mendengarkan musik.
Konektivitas dengan Iklan: Kenyataan yang Jauh Berbeda
Mungkin aspek paling mengecewakan dari Hero Wars adalah ketidakcocokan antara iklan dan isi game. Banyak pemain merasa “tertipu” karena ekspektasi yang dibangun melalui iklan tidak sejalan dengan pengalaman bermain yang sebenarnya. Puzzle yang sering ditampilkan di iklan memang ada, tapi porsinya sangat kecil dibandingkan keseluruhan game. Sisanya hanyalah RPG grinding berbasis 5v5 yang pasif dan sarat microtransaction.
Kelebihan dan Kekurangan Hero Wars
Kelebihan:
Bisa dimainkan langsung lewat browser (web base) tanpa instalasi.
Cocok untuk pemain casual yang menikmati progression jangka panjang.
Banyak pilihan hero dengan berbagai kombinasi tim.
Event dan misi harian menjaga game tetap terasa aktif.
Kekurangan:
Gameplay pasif dan cepat terasa monoton.
Ketergantungan berat pada microtransaction untuk progres cepat.
Ketidakcocokan antara isi iklan dan isi game.
Puzzle yang dijanjikan sangat sedikit jumlahnya.
Musik dan efek audio minim.
Kesimpulan: Untuk Siapa Game Ini Cocok?
Hero Wars bisa menjadi pilihan untuk kamu yang menyukai game berbasis koleksi karakter dan tidak keberatan dengan grind jangka panjang. Jika kamu suka RPG sederhana yang bisa dimainkan sambil multitasking, game ini bisa jadi opsi yang cukup menghibur. Namun, jika kamu berharap mendapatkan pengalaman puzzle interaktif seperti dalam iklan, Hero Wars akan terasa mengecewakan. Realitas gamenya sangat berbeda dari janji marketingnya.
Sebagai game web base gratis, Hero Wars memang cukup stabil dan bisa menjadi alternatif ringan untuk sekadar mengisi waktu. Tapi untuk pengalaman gaming yang lebih mendalam dan tidak terlalu bergantung pada pembelian dalam aplikasi, banyak opsi RPG lain yang lebih layak dipertimbangkan.
Skor Keseluruhan: ⭐ 2.8 / 5
Kriteria | Rating (1–5) | Deskripsi |
---|---|---|
Mode Permainan | ⭐⭐☆☆☆ | Variasi mode seperti campaign, tower, expedition, dan guild dungeon ada, tetapi semuanya berbasis grind dan gameplay sangat repetitif. |
Sistem Progression & Auto Play | ⭐⭐☆☆☆ | Progresi berat di grind, auto-battle membuat permainan cepat terasa pasif dan kurang rewarding tanpa microtransaction. |
Grafis & Visual | ⭐⭐⭐⭐☆ | Desain karakter penuh warna dan animasi summon hero cukup menarik, meski secara keseluruhan visual tergolong standar. |
Audio & Sound Design | ⭐⭐☆☆☆ | Musik latar dan efek suara minimalis, hampir tidak membangun atmosfer, membuat pengalaman bermain terasa sepi. |
Sistem Ekonomi & Trading | ⭐⭐☆☆☆ | Sistem ekonomi sangat bergantung pada microtransaction. Upgrade item dan hero membutuhkan sumber daya dalam jumlah besar. |
Kustomisasi & Personalisasi | ⭐⭐☆☆☆ | Hero dapat dikustomisasi melalui skins dan upgrades, namun opsi tetap terbatas dan terasa kurang personal. |
Performa Teknis | ⭐⭐⭐⭐☆ | Stabil dan responsif, baik di web base maupun mobile, tanpa banyak lag meski di perangkat menengah ke bawah. |
Monetisasi & Fairness | ⭐⭐☆☆☆ | Unsur pay-to-win cukup dominan. Pemain F2P bisa bermain, tetapi perkembangan terasa lambat dan akses konten lebih dibatasi. |
Inovasi & Originalitas | ⭐⭐☆☆☆ | Puzzle interaktif yang dijanjikan dalam iklan hanya sebagian kecil dari game, sisanya RPG auto-battle standar yang biasa saja. |