Hideo Kojima baru-baru ini mengungkapkan fakta menarik seputar peluncuran Death Stranding 2. Meski game tersebut digadang-gadang menjadi salah satu rilisan terbesar tahun 2025, Kojima mengakui bahwa para publisher tetap merasa khawatir jika harus bersaing langsung dengan Grand Theft Auto VI (GTA VI).
Dalam wawancaranya di acara radio TBS, Kojima mengatakan bahwa para publisher cenderung menghindar ketika tanggal rilis GTA VI diumumkan. “Ini seperti film Mission: Impossible; begitu mereka mengumumkan tanggal rilis, yang lain langsung menyesuaikan jadwal,” ungkap Kojima.
皆さんのブルーな月曜日はゴールデンウィークだった事もあり楽しいひと時になりましたか?
また来週もリアタイしてください🥰#KOJI10
pic.twitter.com/IK9Bnues11 https://t.co/hAvb3tUx5P— 📻KOJI10✨コジ10✨TBS RADIO▶️ (@koji10_tbs) May 5, 2025
Takut Bersaing, Death Stranding 2 Dimajukan Rilisnya

Sebenarnya, Death Stranding 2 awalnya direncanakan rilis pada bulan September 2025, mengikuti jadwal pengembangan yang ditentukan oleh Kojima Productions. Namun, melihat besarnya hype dan dominasi GTA VI, Sony PlayStation sebagai publisher resmi game tersebut memutuskan untuk memajukan peluncurannya ke 26 Juni 2025.
Keputusan tersebut dinilai sebagai langkah aman untuk menghindari bentrokan dengan GTA VI, yang kini dijadwalkan rilis pada Mei 2026 setelah mengalami penundaan. Langkah ini diambil agar Death Stranding 2 dapat meraih perhatian maksimal tanpa harus tersaingi oleh gemuruh peluncuran Grand Theft Auto VI.
Dominasi GTA VI yang Menakutkan Para Publisher

Kekhawatiran para publisher bukanlah tanpa alasan. GTA VI merupakan salah satu judul game paling dinanti dalam satu dekade terakhir. Seri sebelumnya, GTA V, berhasil memecahkan berbagai rekor penjualan dan menjadi game terlaris di seluruh dunia. Dampaknya, game besar lainnya cenderung menghindari rilis dalam periode yang berdekatan untuk menghindari tergerusnya angka penjualan.
Kojima menegaskan bahwa situasi ini bukan hal baru di industri game. “Begitu Rockstar mengumumkan tanggal rilis, publisher lain mulai menggeser jadwal mereka. Ini adalah langkah taktis agar game mereka tidak kalah pamor,” jelas Kojima.
Death Stranding 2 Tetap Optimis Jadi Kandidat Game of the Year
Meskipun harus mengalah dari jadwal semula, Death Stranding 2 tetap optimis untuk menjadi salah satu kandidat Game of the Year. Berdasarkan trailer dan informasi gameplay yang dirilis, game ini menjanjikan peningkatan signifikan dibandingkan pendahulunya, baik dari segi cerita, mekanik permainan, hingga visual yang memanjakan mata.
Sony PlayStation selaku publisher juga mengonfirmasi bahwa Death Stranding 2 akan mendapatkan sejumlah fitur eksklusif di PS5, menjadikannya salah satu game yang paling dinantikan oleh para gamer.
Dengan keputusan strategis ini, Death Stranding 2 diharapkan mampu meraih sukses besar sebelum kedatangan GTA VI pada 2026. Keputusan Sony dan Kojima Productions tampaknya tepat untuk menghindari dominasi Rockstar di industri game.
Bagaimana menurutmu? Apakah langkah ini bijak atau seharusnya Death Stranding 2 tetap berani rilis di musim gugur?
