Layanan langganan PlayStation Plus Premium yang dulunya digadang-gadang sebagai tandingan Xbox Game Pass kini mulai kehilangan pamornya. Meski berada di tier tertinggi dengan harga paling mahal, banyak gamer—terutama generasi milenial dan Gen Z—merasa bahwa layanan ini tak lagi sebanding dengan harganya.
Diperkenalkan hampir tiga tahun lalu, PS Plus kini terbagi menjadi tiga tingkatan: Essential, Extra, dan Premium. Premium sempat menarik perhatian karena menjanjikan katalog klasik dan fitur cloud streaming. Tapi seiring waktu, ekspektasi gamer tidak sepenuhnya terpenuhi.

Banyak pengguna mengaku Premium hanya terasa worth it di awal langganan—terutama bagi mereka yang belum pernah menyentuh game klasik PS2 atau PS3. Tapi setelah menamatkan beberapa judul utama, isi katalog terasa cepat habis. Tambahan game baru pun dirasa kurang menarik, terutama di tahun 2025 ini yang hanya menambahkan sekitar 10 judul klasik sejauh ini.
PS Plus Premium legitimately seems like an awful deal. The spirit of Jim "why would anyone play PS1?" Ryan lives on I suppose.
— Syed Haider (@haide023) May 14, 2025
Cloud streaming, yang semestinya menjadi fitur unggulan, ternyata tidak digunakan secara luas. Belum lagi fitur PSVR2 yang juga gagal menarik perhatian, bahkan diakui sendiri oleh pihak Sony sebagai layanan yang belum memenuhi ekspektasi.
Masalah makin pelik ketika Sony menaikkan harga langganan PS Plus Premium menjadi $160 per tahun. Kenaikan ini justru terjadi di tengah kekecewaan banyak pengguna terhadap kualitas konten dan layanan yang stagnan.
Survei terbaru menyebutkan bahwa hanya 4% pemilik PlayStation yang merasa Premium masih layak langganan. Sebaliknya, 52% responden menyatakan kecewa dengan kondisi terkini layanan tersebut.
Just 4% of PS5, PS4 Fans Think PS Plus Premium Represents Good Value for Money. https://t.co/gl7Lf9H6e9
— Push Square (@pushsquare) May 16, 2025
Lalu, siapa yang masih cocok menggunakan PS Plus Premium? Menurut sebagian gamer, layanan ini mungkin masih relevan bagi mereka yang baru masuk ke dunia gaming, atau gamer lama yang lama hiatus dan ingin menjelajah kembali game klasik. Tapi untuk gamer aktif, banyak yang merasa lebih baik bertahan di tier Extra yang dinilai lebih seimbang dari segi harga dan konten.
Sony perlu mendengarkan kritik ini dengan serius jika tak ingin Premium ditinggalkan sepenuhnya. Apalagi dengan makin ketatnya persaingan di dunia langganan game digital.
Apakah kamu masih berlangganan PS Plus Premium? Atau justru merasa sudah saatnya downgrade ke tier lain?
