Dengan lebih dari separuh masa hidup PlayStation 5 telah terlewati, berbagai bocoran dan prediksi mengenai konsol generasi berikutnya—PlayStation 6 (PS6) mulai bermunculan. Meskipun lonjakan teknologi hardware diperkirakan tidak sebesar generasi sebelumnya, kecerdasan buatan (AI) dan Ray Tracing dipastikan akan memegang peran penting dalam menghadirkan pengalaman gaming masa depan.
Para analis teknologi menyebut bahwa PS6 kemungkinan akan dibekali RAM 24GB, jumlah yang dianggap ideal untuk mendukung fitur-fitur canggih tanpa harus menaikkan harga produksi secara signifikan.
Lonjakan Hardware Tidak Seagresif PS4 ke PS5
Berdasarkan perbandingan sebelumnya, transisi dari PS4 ke PS5 membawa peningkatan RAM dua kali lipat. Namun, untuk PS6, lonjakan diprediksi hanya sekitar 1,5 kali lipat. Artinya, jika PS5 membawa 16GB RAM, maka 24GB untuk PS6 dianggap sebagai kompromi terbaik antara performa dan biaya.
Tim dari Digital Foundry, yang sering menganalisis teknologi konsol, mengungkapkan bahwa harapan akan “RAM berlimpah” tidak terlalu realistis. Harga DRAM yang cenderung stagnan dan mahal dalam beberapa tahun terakhir membuat opsi 32GB RAM menjadi kurang masuk akal—kecuali untuk versi mid-gen refresh di masa depan.
Optimalisasi RAM untuk AI dan Ray Tracing

Menurut pakar, 16GB RAM sudah cukup untuk menangani kebutuhan seni visual dan tekstur dalam game. Sisanya dapat dialokasikan untuk teknologi Ray Tracing dan Machine Learning, dua pilar yang akan menjadi andalan pengalaman gaming di PS6.
Dengan meningkatnya ketergantungan game modern pada simulasi pencahayaan realistis dan AI adaptif, kebutuhan akan RAM yang lebih besar bukan hanya soal kecepatan, tetapi juga efisiensi dalam proses rendering dan kalkulasi data real-time.
Bagaimana dengan Konsol Handheld dan Xbox?
Untuk perangkat konsol genggam dari PlayStation, rumor menyebutkan bahwa akan hadir dengan RAM 16GB, dan bahkan mampu menjalankan game PS5 secara native. Ini menunjukkan potensi besar untuk membawa gaming konsol ke ranah portabel tanpa kompromi besar.
Sementara itu, pihak Xbox belum bisa diprediksi. Microsoft disebut-sebut tengah mengembangkan konsol yang lebih menyerupai PC pre-built, yang berarti pendekatannya bisa sangat berbeda dari Sony.
Apakah 24GB RAM cukup untuk PS6? Waktu yang akan menjawab. Yang pasti, generasi konsol berikutnya tampaknya akan lebih mengandalkan kecerdasan buatan dan efisiensi, daripada sekadar balapan spesifikasi.
Terus ikuti update terbaru soal PS6 hanya di JagoGame.id!
