ASUS kembali menegaskan posisinya sebagai pionir inovasi teknologi dengan meluncurkan lini lengkap router berteknologi WiFi 7 (802.11be) di Indonesia. Tidak tanggung-tanggung, delapan produk sekaligus diperkenalkan untuk berbagai segmen pengguna: mulai dari router mainstream untuk keluarga, sistem mesh ZenWiFi untuk smart home, hingga gaming router seri ROG dan TUF yang dirancang khusus untuk gamer.
Peluncuran ini menandai era baru konektivitas, di mana ASUS siap menghadirkan kecepatan, kapasitas, dan stabilitas jaringan masa depan ke tangan para pengguna Indonesia.
Tiga Teknologi Inti WiFi 7

Router WiFi 7 ASUS menghadirkan peningkatan signifikan dibanding generasi WiFi 6. Ada tiga teknologi utama yang menjadi tulang punggung inovasi ini:
Bandwidth 320 MHz
Jalur data dua kali lebih besar dibanding WiFi 6, memungkinkan transfer informasi lebih banyak dalam waktu bersamaan. Hasilnya, kecepatan internet melonjak signifikan.Multi-Link Operation (MLO)
Teknologi ini memungkinkan perangkat terhubung ke beberapa band sekaligus (2,4 GHz, 5 GHz, dan 6 GHz). Efeknya, latensi jauh lebih rendah dan koneksi tetap stabil, bahkan di lingkungan dengan banyak perangkat.16 x 16 MU-MIMO
Dengan dukungan perangkat lebih banyak tanpa mengorbankan performa, pengalaman gaming, streaming 8K, video conference, hingga smart home menjadi lebih responsif dan lancar.
Perangkat untuk Semua Kebutuhan

Country Product Manager WLAN ASUS Indonesia, Jessi Gracea Maria, menyatakan bahwa WiFi 7 adalah lebih dari sekadar pembaruan teknologi.
“Kehadiran Router WiFi 7 dari ASUS bukan sekadar upgrade, melainkan terobosan yang mengubah cara kita bekerja, bermain, dan berkomunikasi di era digital,” ujarnya.
ASUS membagi lini produknya agar sesuai dengan kebutuhan beragam pengguna:
Untuk Gamer Profesional
ROG Rapture GT-BE98: router gaming quad-band pertama di dunia dengan kecepatan hingga 25.000 Mbps. Hadir dengan Triple-Level Game Acceleration dan Dual 10G ports, router ini cocok untuk streamer 8K maupun gamer AR/VR.
TUF Gaming BE3600: opsi mid-range dengan performa stabil, dual-band, serta tiga mode gaming.
Untuk Keluarga dan Mainstream User
RT-BE92U: router tri-band dengan kecepatan 9.700 Mbps, mendukung IoT, VPN, dan fitur keamanan keluarga.
RT-BE58U: dual-band berkecepatan 3.600 Mbps dengan prosesor quad-core 2.0 GHz dan dukungan AiMesh.
RT-BE50: entry-level dengan harga terjangkau, cocok untuk pengguna awal WiFi 7.
Untuk Smart Home dan Rumah Besar
ZenWiFi BD4: sistem mesh entry-level dengan jangkauan hingga 6.500 ft².
ZenWiFi BT8: sistem mesh premium tri-band berkecepatan 14.000 Mbps, dilengkapi AI-powered AiMesh backhaul.
Untuk Upgrade Tanpa Ganti Hardware
ROG USB-BE92: adapter WiFi 7 tri-band dengan kecepatan hingga 6.500 Mbps, mendukung USB Type-A & Type-C.
Tersedia Mulai Agustus 2025

Seluruh lini router WiFi 7 ASUS akan tersedia resmi di Indonesia mulai Agustus 2025 melalui distributor Astrindo dan Synnex Metrodata Indonesia (SMI). Produk juga dapat dibeli di ASUS Official Store, toko ritel, dan platform e-commerce populer.
Untuk menyambut peluncuran, ASUS menyiapkan promo khusus sepanjang Agustus–September 2025 yang bisa ditemukan di media sosial resmi ASUS Indonesia (@asusid) maupun mitra distributor.
Menjawab Tantangan Konektivitas Masa Depan
Dengan semakin banyaknya perangkat yang terkoneksi—mulai dari smartphone, PC, konsol, hingga smart home—kebutuhan akan jaringan stabil dan cepat menjadi semakin krusial. Kehadiran lini WiFi 7 ASUS menjadi jawaban untuk tantangan tersebut.
Baik untuk gamer Gen Z yang haus performa tanpa lag, milenial pekerja hybrid yang membutuhkan koneksi stabil untuk konferensi video, maupun keluarga modern dengan smart home, ASUS memastikan setiap segmen mendapat solusi sesuai kebutuhan.
Dengan WiFi 7, ASUS tidak hanya menawarkan kecepatan tinggi, tetapi juga pengalaman digital yang lebih mulus, stabil, dan siap menghadapi masa depan.
Peluncuran lini router WiFi 7 ASUS di Indonesia membuktikan komitmen perusahaan menghadirkan teknologi terkini untuk semua kalangan. Dengan delapan produk yang mencakup berbagai segmen, ASUS membawa kita selangkah lebih dekat menuju era konektivitas tanpa batas.
