Persaingan panas dalam Free Fire World Series Southeast Asia (FFWS SEA) 2025 Fall kembali memunculkan drama seru di pekan keempat babak Knockout. Digelar pada 6–7 September 2025, tim-tim asal Thailand kembali menunjukkan dominasinya dan sukses mengamankan dua tiket Grand Final.
Thailand Amankan Dua Tiket Grand Final

Pada mode Battle Royale (BR), All Gamers Global tampil perkasa sejak hari pertama (6/9/2025). Mereka menguasai puncak klasemen dengan 117 poin hasil dari 43 poin placement dan 74 poin eliminasi. Dari Indonesia, performa terbaik ditorehkan Bigetron by Vitality, yang finis di posisi keempat dengan 63 poin.
Hari kedua (7/9/2025) sempat menghadirkan harapan baru untuk Indonesia. RRQ Kazu memimpin klasemen hingga ronde ketiga. Sayangnya, konsistensi mereka menurun di ronde-ronde terakhir, sehingga posisi puncak direbut Buriram United Esports dengan total 103 poin.
Sementara itu, ONIC yang diperkuat pemain anyar Irgi Ramdani (Geday) mampu menutup hari kedua di peringkat dua dengan 84 poin. RRQ Kazu harus puas di posisi ketiga, disusul EVOS Divine di urutan kelima. Di sisi lain, Bigetron by Vitality justru tampil mengecewakan. Meski mengubah susunan roster, mereka terperosok ke posisi juru kunci dengan hanya 29 poin.
Kapten RRQ Kazu, Wira “DUTZZ” Gunawan, menegaskan hasil ini jadi pengingat untuk timnya.
“Hasil pekan ke-4 ini alarm buat kami untuk lebih serius. Kami yakin tiket Grand Finals ada di tangan RRQ Kazu,” ujarnya.
Dua Pekan Penentuan Masih Menanti

Meski Thailand kembali mengunci tiket Grand Final, peluang Indonesia masih terbuka. Pada Week 5 babak Knockout, yang berlangsung 13–14 September 2025, lima tim asal Indonesia akan kembali bertarung: RRQ Kazu, EVOS Divine, Bigetron by Vitality, ONIC, serta Kagendra yang baru bergabung setelah lolos fase pertama.
Pertarungan pekan depan diyakini akan lebih sengit karena tinggal menyisakan dua pekan sebelum Grand Final di Bangkok, Thailand, pada Oktober 2025.
Mode Clash Squad: ONIC Gugur Lebih Awal

Selain Battle Royale, FFWS SEA 2025 Fall juga menghadirkan pertandingan mode Clash Squad (CS). Pada pekan kedua yang digelar 4–5 September 2025, beberapa tim Indonesia mengalami hasil beragam.
Hari pertama, EVOS Divine harus menyerah 0-2 dari All Gamers Global (Thailand), sementara Kagendra kalah 0-2 dari WAG (Vietnam). Kedua tim pemenang itu langsung melaju ke Upper Bracket.
Hari kedua berlangsung lebih dramatis. Bigetron by Vitality berhasil menumbangkan RRQ Kazu dengan skor tipis 2-1. Namun ONIC kembali sial setelah kalah 1-2 dari Todak (Malaysia) dan dilibas RRQ Kazu 0-2. Dengan tiga kekalahan di babak Swiss Stage, ONIC resmi menjadi tim Indonesia pertama yang gugur di mode CS.
Kini, empat wakil Indonesia masih bertahan di mode Clash Squad: EVOS Divine, Kagendra, Bigetron by Vitality, dan RRQ Kazu. Mereka akan melanjutkan perjuangan pekan depan demi tiket menuju tahap lebih tinggi.
Jalan Menuju Global Finals 2025 di Jakarta
FFWS SEA 2025 Fall bukan hanya sekadar turnamen regional, tetapi juga pintu gerbang menuju FFWS Global Finals 2025 yang akan berlangsung di Jakarta pada November mendatang. Oleh karena itu, dukungan penuh dari penggemar sangat berarti bagi tim-tim Indonesia untuk mempertahankan semangat #EraIndonesiaJuara.
Pertandingan mode CS akan kembali digelar pada 10–12 September 2025, disusul Battle Royale pada 13–14 September 2025, mulai pukul 18.00 WIB di kanal resmi Free Fire Esports ID.
Meski langkah Indonesia masih penuh rintangan, harapan tetap menyala. Persaingan ketat, drama di setiap ronde, serta semangat para pemain akan jadi tontonan menarik di pekan-pekan berikutnya. Saatnya para gamer Tanah Air bersatu, mendukung para wakil Indonesia agar bisa melangkah ke Grand Final Bangkok dan membawa pulang kebanggaan.
