Bagi pecinta game lokal, Troublemaker bukan sekadar judul biasa. Game pertama yang dirilis beberapa tahun lalu sukses mencuri perhatian dengan menghadirkan nuansa khas dunia anak muda Indonesia yang autentik: tawuran sekolah, drama remaja, hingga selipan humor satir yang dekat dengan kehidupan sehari-hari. Kini, sekuelnya hadir dengan tajuk Troublemaker 2: Beyond Dream. Sejak diumumkan, game ini langsung memancing rasa penasaran karena menjanjikan cerita yang lebih dalam, gameplay segar, serta peningkatan kualitas grafis signifikan.
Pertanyaannya: apakah Beyond Dream benar-benar mampu memenuhi ekspektasi gamer yang menantikannya? Penasaran bukan? Yuk langsung saja simak sama-sama pembahasannya berikut ini gaes!
Cerita: Antara Dunia Nyata dan Dunia Mimpi
![[REVIEW] Troublemaker 2: Beyond Dream – Evolusi Besar dalam Dunia Game Anak Muda Indonesia](https://jagogame.id/wp-content/uploads/2025/09/REVIEW-Troublemaker-2-Beyond-Dream-PC-195.jpg)
Salah satu kekuatan utama Troublemaker 2 adalah jalan ceritanya. Masih berfokus pada karakter utama dari seri pertama, kini narasi bergerak lebih jauh setelah berbagai peristiwa dramatis yang ia alami. Yang menarik, hadir elemen baru berupa Dream World—sebuah dunia mimpi penuh misteri yang membuka konflik batin sekaligus tantangan baru bagi pemain.
![[REVIEW] Troublemaker 2: Beyond Dream – Evolusi Besar dalam Dunia Game Anak Muda Indonesia](https://jagogame.id/wp-content/uploads/2025/09/REVIEW-Troublemaker-2-Beyond-Dream-PC-352.jpg)
Jika game pertama banyak menyorot drama sekolah dan tawuran antar-geng, sekuel ini memperluas cakupan. Kita tidak hanya berhadapan dengan realita keras dunia remaja Indonesia, tetapi juga dunia alternatif yang sarat simbolisme, teka-teki, dan intrik emosional. Narasi yang lebih dalam ini menjadikan pengalaman bermain lebih imersif, terutama bagi gamer yang menyukai cerita penuh twist dan pilihan moral yang menantang.
Gameplay: Variasi yang Lebih Kaya
![[REVIEW] Troublemaker 2: Beyond Dream – Evolusi Besar dalam Dunia Game Anak Muda Indonesia](https://jagogame.id/wp-content/uploads/2025/09/REVIEW-Troublemaker-2-Beyond-Dream-PC-69.jpg)
Gameplay Troublemaker 2 masih setia pada konsep inti: pertarungan jalanan khas anak sekolah. Namun, kali ini developer membawa banyak inovasi agar pemain tidak merasa repetitif.
Beberapa fitur baru yang menonjol antara lain:
Sistem Tempo Baru: Pertarungan kini menuntut pemain lebih taktis dalam mengatur ritme serangan dan bertahan. Tidak lagi sekadar button smashing.
Finishing Move yang Lebih Variatif: Setiap kemenangan kini terasa lebih “satisfying” berkat animasi finisher yang brutal tapi stylish.
Pilihan Gameplay Lebih Beragam: Selain tawuran, ada pula misi investigasi, interaksi dengan karakter NPC, hingga mini-game ringan yang memberi jeda dari intensitas pertempuran.
![[REVIEW] Troublemaker 2: Beyond Dream – Evolusi Besar dalam Dunia Game Anak Muda Indonesia](https://jagogame.id/wp-content/uploads/2025/09/REVIEW-Troublemaker-2-Beyond-Dream-PC-418.jpg)
Hasilnya, alur bermain jadi lebih dinamis. Bagi gamer yang menyukai variasi, sistem ini memberi alasan kuat untuk terus melanjutkan permainan hingga akhir.
Visual dan Grafis: Naik Kelas
![[REVIEW] Troublemaker 2: Beyond Dream – Evolusi Besar dalam Dunia Game Anak Muda Indonesia](https://jagogame.id/wp-content/uploads/2025/09/REVIEW-Troublemaker-2-Beyond-Dream-PC-266.jpg)
Tidak bisa dipungkiri, sektor visual menjadi salah satu lompatan terbesar di Troublemaker 2. Dari lighting, tekstur lingkungan, hingga animasi karakter, semuanya terasa jauh lebih detail dan modern dibanding seri pertama.
Atmosfer kota dibuat lebih hidup dengan sentuhan arsitektur khas Indonesia yang berpadu elemen urban modern. Animasi wajah kini juga lebih ekspresif, sehingga cutscene emosional mampu menyampaikan perasaan karakter secara natural. Bahkan detail kecil seperti rambut, pakaian, hingga efek bayangan diolah dengan teliti.
![[REVIEW] Troublemaker 2: Beyond Dream – Evolusi Besar dalam Dunia Game Anak Muda Indonesia](https://jagogame.id/wp-content/uploads/2025/09/REVIEW-Troublemaker-2-Beyond-Dream-PC-223.jpg)
Peningkatan grafis ini bukan hanya soal teknis, tapi juga memperkuat imersi cerita. Ketika memasuki dunia mimpi, misalnya, nuansa surealis divisualisasikan dengan palet warna unik yang kontras dengan dunia nyata.
Audio dan Musik: Soundtrack yang Menguatkan Nuansa
![[REVIEW] Troublemaker 2: Beyond Dream – Evolusi Besar dalam Dunia Game Anak Muda Indonesia](https://jagogame.id/wp-content/uploads/2025/09/REVIEW-Troublemaker-2-Beyond-Dream-PC-229.jpg)
Selain visual, aspek audio juga mendapat perhatian serius. Soundtrack Troublemaker 2 terasa lebih matang, menggabungkan unsur musik modern dengan sentuhan lokal yang otentik. Setiap adegan penting diiringi musik yang sesuai, mempertegas suasana emosional maupun intensitas pertarungan.
Efek suara pertempuran juga lebih realistis: dari dentuman pukulan, suara benda pecah, hingga teriakan karakter. Semua ini membantu memperkuat atmosfer permainan, membuat pemain lebih larut dalam aksi maupun drama yang disuguhkan.
Karakter dan Dunia: Lebih Kompleks, Lebih Hidup
![[REVIEW] Troublemaker 2: Beyond Dream – Evolusi Besar dalam Dunia Game Anak Muda Indonesia](https://jagogame.id/wp-content/uploads/2025/09/REVIEW-Troublemaker-2-Beyond-Dream-PC-420.jpg)
Salah satu hal yang patut diapresiasi adalah pengembangan karakter. Jika di seri pertama mereka terasa masih klise ala stereotipe remaja nakal, kali ini tiap karakter diberi latar belakang lebih kompleks. Konflik personal, hubungan antarteman, hingga dilema moral membuat mereka terasa lebih manusiawi.
Lingkungan permainan pun terasa lebih luas. Dari sekolah, pasar, hingga gang-gang kota, semua lokasi digarap detail dengan interaksi tambahan. NPC kini tidak hanya sekadar figuran, tetapi bisa memberi side quest atau percakapan yang menambah konteks cerita.
Kelebihan yang Mencolok
![[REVIEW] Troublemaker 2: Beyond Dream – Evolusi Besar dalam Dunia Game Anak Muda Indonesia](https://jagogame.id/wp-content/uploads/2025/09/REVIEW-Troublemaker-2-Beyond-Dream-PC-136.jpg)
Secara garis besar, ada beberapa poin plus yang membuat Troublemaker 2: Beyond Dream patut diapresiasi:
Narasi yang Lebih Dalam – Cerita tidak lagi sekadar tawuran remaja, tetapi juga eksplorasi psikologis dan moral.
Gameplay Variatif – Sistem pertarungan lebih dinamis dengan fitur baru yang membuat aksi semakin seru.
Grafis Naik Kelas – Visual lebih modern dengan atmosfer kota Indonesia yang autentik.
Soundtrack Mantap – Musik dan efek suara memperkuat setiap momen penting.
Multiple Ending – Pilihan pemain berdampak pada alur cerita, menambah alasan untuk replay.
Kekurangan yang Masih Ada
![[REVIEW] Troublemaker 2: Beyond Dream – Evolusi Besar dalam Dunia Game Anak Muda Indonesia](https://jagogame.id/wp-content/uploads/2025/09/REVIEW-Troublemaker-2-Beyond-Dream-PC-30.jpg)
Meski begitu, game ini belum sempurna. Beberapa catatan yang patut diperhatikan antara lain:
Bug dan Glitch Kecil – Kadang animasi karakter terlihat patah atau objek tidak sinkron.
Side Quest Kurang Menarik – Sebagian terasa filler dan tidak memberi kontribusi berarti pada cerita utama.
Optimisasi Belum Stabil – Di perangkat mid-range, kadang terjadi drop FPS saat adegan ramai.
Namun, kekurangan ini masih dalam batas wajar untuk game lokal yang sedang berkembang. Developer tampaknya juga aktif merespons feedback, sehingga ada kemungkinan perbaikan lewat patch mendatang.
Perbandingan dengan Seri Pertama
![[REVIEW] Troublemaker 2: Beyond Dream – Evolusi Besar dalam Dunia Game Anak Muda Indonesia](https://jagogame.id/wp-content/uploads/2025/09/REVIEW-Troublemaker-2-Beyond-Dream-PC-25.jpg)
Dibandingkan dengan Troublemaker pertama, Beyond Dream jelas merupakan lompatan besar. Dari segi cerita, gameplay, hingga teknis, hampir semua aspek diperbaiki. Jika seri pertama terasa seperti eksperimen yang sukses, sekuel ini menjadi bukti kematangan developer dalam mengolah formula khas mereka.
![[REVIEW] Troublemaker 2: Beyond Dream – Evolusi Besar dalam Dunia Game Anak Muda Indonesia](https://jagogame.id/wp-content/uploads/2025/09/REVIEW-Troublemaker-2-Beyond-Dream-PC-6.jpg)
Bagi pemain lama, game ini akan memberi nostalgia sekaligus kejutan baru. Bagi pemain baru, Troublemaker 2 bisa jadi pintu masuk yang menarik ke dalam dunia yang unik ini, tanpa harus terlalu pusing dengan prekuelnya.
Kesimpulan: Layak Kamu Coba Mainkan!
![[REVIEW] Troublemaker 2: Beyond Dream – Evolusi Besar dalam Dunia Game Anak Muda Indonesia](https://jagogame.id/wp-content/uploads/2025/09/REVIEW-Troublemaker-2-Beyond-Dream-PC-208.jpg)
Troublemaker 2: Beyond Dream bukan sekadar sekuel biasa. Ia adalah bentuk evolusi nyata dari game lokal yang berani tampil autentik dengan ciri khas Indonesia. Meski masih menyimpan beberapa kekurangan teknis, kualitas narasi, gameplay, dan presentasi visual-audionya sudah cukup untuk menempatkannya sejajar dengan game internasional kelas menengah.
Bagi gamer milenial dan Gen Z yang ingin merasakan cerita remaja penuh konflik, aksi, dan sentuhan dunia mimpi yang misterius, game ini wajib masuk daftar wishlist. Apalagi dengan adanya multiple ending, replay value-nya sangat tinggi.
Pada akhirnya, Troublemaker 2: Beyond Dream bukan hanya tentang pertarungan anak sekolah, melainkan juga tentang mimpi, identitas, dan pilihan hidup. Sebuah game lokal yang membanggakan sekaligus menghibur.
Skor Keseluruhan: ⭐⭐⭐⭐☆ 4.3 / 5
| Kriteria | Rating (1–5) | Deskripsi |
|---|---|---|
| Cerita & Narasi | ⭐⭐⭐⭐ (4) | Kisah baru Pangeran melawan bangsa Hun dengan elemen roguelite. Narasi cukup solid, meski ada inkonsistensi dialog dan “kejutan” yang terasa kurang rapi. |
| Sistem Pertarungan | ⭐⭐⭐⭐☆ (4.5) | Kombinasi senjata, vaulting, dan pemanfaatan lingkungan terasa segar. Pertarungan cepat dan menantang, meski variasi build masih terbatas dibanding roguelite lain. |
| Parkour & Traversal | ⭐⭐⭐⭐☆ (4.5) | Wall run, dash udara, dan flow parkour jadi bintang utama gameplay. Level design mendukung eksplorasi akrobatik, meski kadang interaksi terasa kurang presisi. |
| Visual & Art Direction | ⭐⭐⭐⭐ (4) | Gaya animasi penuh warna dengan detail lingkungan indah. Biome berbeda terasa unik, walau beberapa ruangan kosong agak mengurangi atmosfer. |
| Audio & Musik | ⭐⭐⭐⭐☆ (4.5) | Musik epik bernuansa Timur Tengah karya Assad sangat memikat, ditambah efek suara pertarungan yang imersif. |
| Replay Value & Pacing | ⭐⭐⭐⭐ (4) | Run terasa intens dengan pacing pas di tiap biome. Fokus cerita membuat replay value lebih rendah dibanding roguelite lain, tapi tetap memberi motivasi untuk progresi. |
| Inovasi & Konten Tambahan | ⭐⭐⭐⭐ (4) | Inovasi pada traversal dan mekanik vaulting sukses memberi identitas baru. Namun sistem medallion dan progresi build masih butuh dipoles agar lebih variatif. |
