Sonic Racing Crossworlds akhirnya resmi meluncur di berbagai platform besar dan menjadi perbincangan hangat di kalangan gamer. Setelah sekian lama seri balap Sonic berada di bawah bayang-bayang Mario Kart, kini Sonic Team mencoba menghadirkan pengalaman balap kart yang lebih segar dengan memadukan elemen klasik dan modern.
Kebetulan JagoGame.id mendapatkan kesempatan untuk mengulas Sonic Racing Crossworld versi PC via Steam. Setelah memainkan selama kurang lebih 10 jam, pertanyaannya, apakah Sonic Racing Crossworlds mampu menjadi standar baru kart racer sekaligus mengembalikan kejayaan franchise Sonic di ranah balap?
Penasaran? Yuk simak sama-sama ulasannya berikut ini gaes!
Sejarah Singkat Sonic Racing
![[REVIEW] Sonic Racing Crossworlds (PC), Upaya Terbaik Sonic Team Menyaingi Mario Kart?](https://jagogame.id/wp-content/uploads/2025/10/REVIEW-Sonic-Racing-Crossworlds-PC-4.jpg)
Sebelum masuk ke pembahasan utama, perlu diingat bahwa Crossworlds bukanlah game Sonic Racing pertama. Dari era Sonic Drift di Game Gear, Sonic R, hingga seri Sonic Riders yang membawa nuansa hoverboard futuristik, Sonic sudah cukup lama bereksperimen di genre ini. Popularitas memuncak ketika Sumo Digital merilis Sonic & Sega All-Stars Racing, Sonic & All-Stars Racing Transformed, dan Team Sonic Racing.
![[REVIEW] Sonic Racing Crossworlds (PC), Upaya Terbaik Sonic Team Menyaingi Mario Kart?](https://jagogame.id/wp-content/uploads/2025/10/REVIEW-Sonic-Racing-Crossworlds-PC-1.jpg)
Namun, meski sempat diapresiasi, seri terakhir dianggap kurang menggigit. Online mode mati suri, cerita hambar, serta gameplay yang tidak konsisten membuat penggemar kecewa. Kini, Sonic Team mengambil alih kendali penuh dan mencoba meracik ulang formula tersebut melalui Crossworlds.
Gameplay: Lebih Dekat ke Mario Kart 8
![[REVIEW] Sonic Racing Crossworlds (PC), Upaya Terbaik Sonic Team Menyaingi Mario Kart?](https://jagogame.id/wp-content/uploads/2025/10/REVIEW-Sonic-Racing-Crossworlds-PC-2.jpg)
Sekilas pandang, Sonic Racing Crossworlds tampak sangat mirip Mario Kart 8. HUD, drifting, hingga sistem item terasa familiar. Mekanisme balap tetap sederhana: tiga lap, drifting untuk menambah boost, serta penggunaan item untuk menggagalkan lawan.
![[REVIEW] Sonic Racing Crossworlds (PC), Upaya Terbaik Sonic Team Menyaingi Mario Kart?](https://jagogame.id/wp-content/uploads/2025/10/REVIEW-Sonic-Racing-Crossworlds-PC-3.jpg)
Namun, Sonic Team tidak hanya menyalin. Mereka menggabungkan berbagai ide lama dari seri balap Sonic sebelumnya. Misalnya, fitur transformasi kendaraan dari All-Stars Racing Transformed kini hadir sebagai bagian standar. Mobil dapat berubah menjadi perahu atau pesawat sesuai trek, menciptakan dinamika unik dalam tiap balapan.
Fitur Baru: Dari Customization hingga Extreme Gear
![[REVIEW] Sonic Racing Crossworlds (PC), Upaya Terbaik Sonic Team Menyaingi Mario Kart?](https://jagogame.id/wp-content/uploads/2025/10/REVIEW-Sonic-Racing-Crossworlds-PC-5.jpg)
Salah satu daya tarik utama adalah vehicle customization. Pemain bisa mengganti bagian mobil, mengubah warna, hingga memilih gear slots yang berisi buff tertentu. Ada yang fokus ke kecepatan, ada pula yang memperkuat pertahanan. Sistem ini mendorong pemain untuk bereksperimen dan menyesuaikan gaya balap mereka.
Selain itu, Sonic Team memberikan kejutan besar: kembalinya Extreme Gear dari seri Sonic Riders. Hoverboard ikonik ini bukan sekadar kosmetik, melainkan kelas kendaraan dengan kontrol dan statistik khusus. Walau tidak membawa sistem rumit seperti air meter di Riders, kehadirannya jelas memuaskan penggemar lama yang sudah rindu.
![[REVIEW] Sonic Racing Crossworlds (PC), Upaya Terbaik Sonic Team Menyaingi Mario Kart?](https://jagogame.id/wp-content/uploads/2025/10/REVIEW-Sonic-Racing-Crossworlds-PC-6.jpg)
Fitur lain yang menarik adalah trick system. Pemain bisa melakukan akrobatik di udara untuk mendapatkan boost tambahan. Walau terlihat konyol saat dilakukan mobil, trik ini jauh lebih memukau jika dimainkan menggunakan Extreme Gear.
Mode Permainan: Fokus pada Balapan
![[REVIEW] Sonic Racing Crossworlds (PC), Upaya Terbaik Sonic Team Menyaingi Mario Kart?](https://jagogame.id/wp-content/uploads/2025/10/REVIEW-Sonic-Racing-Crossworlds-PC-8.jpg)
Berbeda dari Team Sonic Racing yang dipaksa memiliki cerita tipis, Crossworlds justru membuang plot dan memilih fokus pada gameplay. Mode offline terdiri dari Grand Prix, Time Trial, dan Raceway. Grand Prix memiliki tujuh turnamen dengan tiga trek per turnamen, ditambah turnamen ekstra setelah pemain berhasil menjadi juara di semuanya.
Uniknya, setiap Grand Prix memiliki sistem rival. Pemain akan bersaing ketat dengan karakter tertentu, dan semakin tinggi level rival, semakin sulit pula CPU dikalahkan. Sistem ini memberikan sensasi progres sekaligus menambah tantangan di mode single player.
Sayangnya, bagi gamer yang menginginkan narasi solid ala Crash Team Racing atau Sonic Riders, absennya story mode bisa jadi mengecewakan.
Karakter, Lintasan, dan Konten Tambahan
![[REVIEW] Sonic Racing Crossworlds (PC), Upaya Terbaik Sonic Team Menyaingi Mario Kart?](https://jagogame.id/wp-content/uploads/2025/10/REVIEW-Sonic-Racing-Crossworlds-PC-10.jpg)
Roster karakter cukup beragam, memadukan tokoh klasik seperti Sonic, Tails, Knuckles, hingga karakter modern seperti Sage dari Frontiers atau Deadly Six dari Lost World. Bahkan, Babylon Rogues dari Sonic Riders kembali hadir setelah absen 15 tahun.
Lintasan juga kreatif, memadukan lokasi lama dan baru. Ada Kronos Island (Frontiers), Starlight Carnival (Colors), hingga Water Palace (Sonic Rush). Menariknya, setiap lap kedua membuka portal ke area berbeda, menghadirkan variasi visual sekaligus nostalgia bagi penggemar lama.
![[REVIEW] Sonic Racing Crossworlds (PC), Upaya Terbaik Sonic Team Menyaingi Mario Kart?](https://jagogame.id/wp-content/uploads/2025/10/REVIEW-Sonic-Racing-Crossworlds-PC-7.jpg)
Untuk memperpanjang umur game, Sonic Team menjanjikan DLC crossover. Beberapa konten tambahan bahkan menggandeng nama besar seperti Minecraft, SpongeBob, hingga Mega Man. Model 3D Mega Man di game ini bahkan dipuji sebagai salah satu yang terbaik.
Multiplayer: Stabil tapi Butuh Penyeimbangan
![[REVIEW] Sonic Racing Crossworlds (PC), Upaya Terbaik Sonic Team Menyaingi Mario Kart?](https://jagogame.id/wp-content/uploads/2025/10/REVIEW-Sonic-Racing-Crossworlds-PC-9.jpg)
Online mode cukup stabil, mudah digunakan, dan ramai sejak early access. Ini kontras dengan Team Sonic Racing yang sepi sejak hari pertama. Namun, masalah klasik kart racer muncul: item imbalance. Terlalu banyak proyektil bisa membuat frustrasi, sementara beberapa strategi exploit—seperti menahan posisi di bawah untuk dapat item kuat lalu comeback di akhir—cukup merusak keseimbangan.
Meski begitu, untuk sekadar bersenang-senang bersama teman, multiplayer Crossworlds tetap menyenangkan.
Visual, Audio, dan Presentasi
Dari sisi produksi, Crossworlds tampil layak untuk game current-gen. Loading cepat, animasi mulus, dan efek transformasi cukup memukau. Desain seni memadukan gaya Sonic Battle dan Sonic Riders, menghadirkan nuansa segar namun akrab.
Sayangnya, musik yang biasanya menjadi kekuatan Sonic terasa kurang menonjol di sini. Banyak efek suara dan voice line yang justru menenggelamkan soundtrack. Untungnya, voice acting cukup solid meski tidak semuanya konsisten.
Apakah Worth It?
Di sinilah dilema muncul. Sonic Racing Crossworlds dijual dengan harga Rp649.000, bahkan edisi Digital Deluxe berkisar Rp799.000. Dengan konten yang sebagian besar fokus pada multiplayer, harga ini dianggap terlalu tinggi, terutama bagi mereka yang bukan penggemar berat Sonic atau kart racer.
Jika dibandingkan, Mario Kart 8 Deluxe menawarkan value lebih stabil meski sama-sama dikritik soal harga. Untuk gamer kasual, menunggu diskon jelas pilihan bijak. Namun, bagi fans Sonic, game ini bisa jadi pengalaman definitive yang layak dikoleksi.
Kesimpulan
![[REVIEW] Sonic Racing Crossworlds (PC), Upaya Terbaik Sonic Team Menyaingi Mario Kart?](https://jagogame.id/wp-content/uploads/2025/10/REVIEW-Sonic-Racing-Crossworlds-PC-11.jpg)
Sonic Racing Crossworlds adalah langkah maju besar untuk franchise balap Sonic. Dengan memadukan elemen klasik seperti Extreme Gear, sistem transformasi, customization mendalam, serta roster karakter luas, game ini layak disebut sebagai kart racer Sonic paling lengkap sejauh ini.
Namun, tidak semua sisi bersinar. Absennya story mode membuat single player cepat terasa repetitif, musik kurang berkesan, serta harga yang terlalu tinggi bisa jadi hambatan utama.
Bagi penggemar Sonic dan kart racer, Crossworlds adalah suguhan seru, penuh nostalgia, sekaligus bukti bahwa Sonic Team masih mampu memberikan inovasi. Tetapi bagi gamer kasual, sebaiknya tunggu diskon sebelum menjajal lintasan penuh warna ini.
Skor Keseluruhan: ⭐⭐⭐⭐☆ 4.3 / 5
| Kriteria | Rating (1–5) | Deskripsi |
|---|---|---|
| Cerita & Narasi | ⭐⭐⭐ (3) | Tidak ada story mode utama. Hanya dialog kecil antar rival yang menyenangkan tapi terbatas. Cocok untuk fokus ke gameplay, namun minim nilai narasi. |
| Sistem Balapan & Mekanik | ⭐⭐⭐⭐☆ (4.5) | Perpaduan drifting, transformasi kendaraan, trick system, dan gear slots membuat gameplay variatif. Extreme Gear jadi highlight nostalgia. |
| Kustomisasi & Progresi | ⭐⭐⭐⭐ (4) | Sistem modifikasi kendaraan dengan gear slots memberi kedalaman strategi. Namun grind untuk slot tambahan bisa terasa repetitif. |
| Visual & Art Direction | ⭐⭐⭐⭐ (4) | Visual penuh warna dengan gaya mirip Sonic Riders & Battle. Level portal antar dunia jadi highlight, meski animasi trik mobil kadang tampak konyol. |
| Audio & Musik | ⭐⭐⭐ (3) | Voice acting cukup solid, tapi musik kurang menonjol dan sering tertutup efek suara. Tidak sekuat standar soundtrack Sonic sebelumnya. |
| Multiplayer & Online | ⭐⭐⭐⭐ (4) | Online stabil dan ramai, berbeda dari TSR. Namun balancing item masih bermasalah, strategi exploit membuat kompetisi kurang adil. |
| Replay Value & Konten | ⭐⭐⭐⭐ (4) | Grand Prix, Time Trial, customization, serta DLC crossover (Minecraft, SpongeBob, Mega Man) menambah umur game. Tanpa story mode, replay value terbatas di multiplayer. |
| Value for Money | ⭐⭐⭐ (3) | Harga terlalu tinggi, terutama edisi Deluxe hampir US$100. Layak untuk fans Sonic atau kart racer, tapi sebaiknya tunggu diskon bagi pemain kasual. |
