Console, News, PC

Yasuke Simulator: Game Parodi yang Sindir Ubisoft, Benarkah Akan Rilis?

Industri game indie kerap menghadirkan kejutan, terutama dalam bentuk parodi yang menyentil industri game arus utama. Salah satu game yang belakangan ini menjadi perbincangan adalah Yasuke Simulator, yang diduga sebagai sindiran terhadap salah satu game besar yang juga mengangkat kisah Yasuke, samurai asal Afrika.

Jika melihat halaman resmi Yasuke Simulator di Steam, game ini berlatar Jepang pada era feodal, di mana pemain akan berperan sebagai Yasuke, seorang prajurit Afrika yang datang ke Jepang pada tahun 1579 bersama misionaris Jesuit. Dalam ceritanya, Yasuke bergabung dengan Oda Nobunaga dalam usahanya menyatukan Jepang.

Yasuke Simulator: Game Parodi yang Sindir Ubisoft, Benarkah Akan Rilis?

Sekilas, konsep ini terdengar menarik. Namun, banyak gamer yang merasa ada hal yang janggal. Salah satu hal yang mencuri perhatian adalah nama pengembangnya, HistoryAccurateDevelopers, yang seakan menyindir studio besar yang sering mengklaim keakuratan sejarah, meskipun kenyataannya kerap mengambil kebebasan dalam mengolah cerita.

Sindiran Halus untuk Ubisoft?

Yasuke Simulator: Game Parodi yang Sindir Ubisoft, Benarkah Akan Rilis?

Bukan hanya nama pengembangnya yang mencurigakan. Waktu rilis game ini juga berdekatan dengan game Ubisoft yang baru saja diumumkan dan juga mengangkat karakter Yasuke. Ditambah lagi, deskripsi game di Steam menyatakan bahwa Yasuke Simulator dibuat dengan “sejarah yang akurat”, yang justru dianggap banyak gamer sebagai lelucon yang menyindir developer lain.

Lebih jauh, kabarnya Yasuke Simulator dikembangkan sepenuhnya menggunakan teknologi AI, termasuk dalam aspek grafis dan audio. Hal ini semakin menguatkan spekulasi bahwa game ini lebih merupakan guyonan ketimbang proyek yang benar-benar serius.

Akan Dirilis atau Hanya Sebatas Troll?

Meskipun sudah memiliki halaman resmi di Steam, belum ada kepastian apakah Yasuke Simulator benar-benar akan dirilis atau hanya sekadar troll di industri game. Namun satu hal yang pasti, game ini sudah berhasil mencuri perhatian banyak gamer dan memicu diskusi tentang akurasi sejarah dalam video game.