Kabar mengejutkan datang dari industri game! Warner Bros. Games baru saja mengumumkan bahwa mereka resmi menutup tiga studio pengembang sekaligus: Monolith Productions, Player First Games, dan Warner Bros. Games San Diego. Keputusan ini juga berdampak pada proyek game Wonder Woman yang telah diumumkan sejak 2021—game ini kini resmi dibatalkan.
Kenapa Warner Bros. Menutup Tiga Studio Sekaligus?

Menurut pernyataan resmi Warner Bros. Games, penutupan ini merupakan langkah strategis untuk fokus pada pengembangan game dari franchise besar seperti Harry Potter, Mortal Kombat, DC, dan Game of Thrones. Mereka ingin mengalokasikan sumber daya ke proyek yang dianggap lebih menguntungkan dalam jangka panjang.
“Kami harus membuat keputusan sulit untuk menyusun kembali strategi pengembangan studio demi menghadirkan game terbaik bagi para penggemar,” ujar Warner Bros. dalam pernyataan resminya. Mereka juga menegaskan bahwa keputusan ini bukan karena kurangnya bakat atau kualitas dari tim pengembang yang terkena dampak.
Nasib Monolith Productions dan Wonder Woman
Salah satu yang paling disayangkan dari keputusan ini adalah dibatalkannya game Wonder Woman, yang sebelumnya dikembangkan oleh Monolith Productions. Studio ini sebelumnya dikenal sebagai pengembang Middle-earth: Shadow of Mordor dan Middle-earth: Shadow of War, dua game yang sukses besar di pasaran.
Penggemar pun kecewa karena Wonder Woman seharusnya membawa mekanisme gameplay khas Monolith, seperti sistem Nemesis, yang membuat interaksi dengan musuh lebih dinamis dan unik di setiap permainan. Kini, proyek ambisius tersebut resmi dihentikan dan tidak akan melihat cahaya rilis.
Dampak bagi Industri Game
Penutupan tiga studio ini menjadi sinyal bahwa Warner Bros. sedang berupaya memperketat anggaran dan lebih selektif dalam memilih proyek. Hal ini juga menambah daftar panjang studio game yang terpaksa ditutup dalam beberapa tahun terakhir akibat tekanan finansial dan perubahan strategi bisnis di industri game.
Meski begitu, Warner Bros. tetap menegaskan bahwa mereka masih berkomitmen menghadirkan game berkualitas tinggi dan akan berfokus pada franchise besar yang mereka miliki. Mereka berharap keputusan ini dapat membawa pertumbuhan lebih baik bagi bisnis game mereka di tahun 2025 dan seterusnya.
Apa Selanjutnya?
Bagi para penggemar game dari ketiga studio yang ditutup, keputusan ini tentu mengecewakan. Namun, besar kemungkinan para talenta di dalamnya akan segera direkrut oleh studio lain atau memulai proyek mereka sendiri.
Sementara itu, bagi kamu yang menantikan game Wonder Woman, sepertinya harus mencari alternatif lain. Dengan pembatalan proyek ini, belum ada kejelasan apakah Warner Bros. akan kembali menggarap game superhero ikonik tersebut di masa depan.
