Setelah bertahun-tahun spekulasi dan antisipasi, informasi mengejutkan akhirnya dikonfirmasi langsung oleh Take-Two Interactive, perusahaan induk Rockstar Games. Dalam laporan keuangan terbarunya, Take-Two menyebutkan bahwa Grand Theft Auto VI (GTA VI) telah menelan biaya lebih dari $1 miliar atau sekitar Rp16 triliun sejak mulai dikembangkan pada tahun 2020.
Angka ini menjadikan GTA VI sebagai video game dengan biaya produksi terbesar dalam sejarah industri game, melampaui rekor sebelumnya yang dipegang oleh berbagai judul AAA dan bahkan mendekati angka pengembangan game ambisius seperti Star Citizen, yang kini masih dalam tahap Alpha meskipun sudah mengumpulkan hampir $800 juta lewat crowdfunding selama lebih dari 12 tahun.
Kenapa Bisa Semahal Itu?

Dalam durasi pengembangan sekitar lima tahun, Rockstar jelas tidak main-main. Dengan visi untuk menjadikan GTA VI sebagai “rilis terbesar dalam sejarah,” dana jumbo ini mencakup berbagai aspek: pengembangan teknologi baru, penulisan skenario, ekspansi dunia terbuka, kualitas grafis next-gen, hingga biaya pemasaran global yang sangat besar.
Sebagai perbandingan, sebagian besar game AAA di pasar saat ini menghabiskan dana sekitar $100 juta untuk produksi. GTA VI menghabiskan sepuluh kali lipatnya, menunjukkan betapa ambisiusnya proyek ini—bukan sekadar sekuel, tapi transformasi besar dari waralaba GTA itu sendiri.
Apakah Harganya Akan Ikut Naik?
Dengan bujet sebesar itu, wajar jika muncul pertanyaan: berapa harga jual GTA VI saat rilis nanti? Beberapa laporan menyebutkan bahwa game ini bisa saja dibanderol $100 USD atau sekitar Rp1,7 jutaan, naik signifikan dari standar harga $60–$70 untuk game konsol saat ini. Rockstar belum mengonfirmasi harga finalnya, namun mengingat kebutuhan untuk balik modal, harga premium bisa jadi opsi realistis.
Lebih dari Sekadar Game

GTA VI bukan hanya proyek game biasa—ini adalah investasi teknologi dan kreatif dalam skala blockbuster. Rockstar diprediksi akan menghadirkan dunia terbuka paling besar dan detail sejauh ini, dengan fitur-fitur yang belum pernah ada sebelumnya. Tak heran jika hype terhadap game ini semakin tinggi, dan ekspektasi pun melambung.
Dengan biaya produksi setara film Hollywood kelas atas, GTA VIsiap mencetak sejarah baru dalam industri gaming. Tinggal satu pertanyaan besar: apakah gamer siap membayar harga premium untuk pengalaman ini?
