MediaTek resmi mengumumkan dirinya sebagai salah satu perusahaan pertama yang bermitra dengan Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC) dalam pengembangan chip berbasis proses N2P 2nm yang disempurnakan. Langkah ini menandai era baru kolaborasi panjang kedua raksasa teknologi tersebut dalam menghadirkan chipset unggulan dengan performa tinggi sekaligus efisiensi daya optimal.
MediaTek mengonfirmasi bahwa mereka telah menyelesaikan tape-out untuk desain akhir system-on-chip (SoC) andalannya. Proses produksi massal chipset berbasis teknologi N2P diproyeksikan akan dimulai pada akhir 2025, dengan perangkat pertama yang menggunakan chip tersebut tersedia pada akhir 2026.

Teknologi N2P: Evolusi dari 2nm
TSMC menjadi perusahaan pertama di dunia yang mengadopsi struktur transistor nanosheet dalam teknologi 2nm. Kini, N2P hadir sebagai penyempurnaan dari teknologi tersebut. Dibandingkan dengan proses N3E generasi sebelumnya, N2P menawarkan:
Peningkatan performa hingga 18% pada konsumsi daya yang sama.
Efisiensi daya 36% lebih hemat pada kecepatan yang sama.
Kepadatan logika meningkat 1,2 kali lipat.
Dengan capaian ini, MediaTek dan TSMC menjanjikan lompatan besar bagi perangkat di berbagai segmen, mulai dari smartphone flagship, komputasi, otomotif, hingga pusat data.
Komitmen MediaTek dan TSMC
Joe Chen, Presiden MediaTek, menegaskan inovasi ini sebagai bukti kepemimpinan global perusahaan.
“Inovasi MediaTek yang didukung oleh teknologi 2nm TSMC menegaskan kepemimpinan industri kami. Kolaborasi ini menghadirkan solusi berkinerja tinggi dan hemat daya untuk pelanggan global, mulai dari edge hingga cloud,” ujarnya.
Sementara itu, Dr. Kevin Zhang, Wakil Presiden Senior TSMC, menekankan pentingnya langkah ini bagi evolusi nanosheet.
“N2P mewakili langkah signifikan dalam era nanosheet, sekaligus menunjukkan dedikasi kami untuk menghadirkan komputasi hemat energi di berbagai aplikasi,” kata Zhang.
Dengan inovasi ini, MediaTek dan TSMC memperkuat posisinya sebagai pionir dalam teknologi semikonduktor generasi berikutnya. Kehadiran chip berbasis proses 2nm N2P diprediksi akan mengubah peta industri, menghadirkan pengalaman komputasi yang lebih cepat, efisien, dan ramah energi bagi konsumen di seluruh dunia.
