Dunia kompetitif Valorant di kawasan Asia Pasifik baru-baru ini diguncang oleh kabar mengejutkan: Bleed Esports, tim yang sebelumnya berlaga di Valorant Champions Tour (VCT) Pacific, resmi dikeluarkan dari turnamen tersebut. Langkah ini diambil oleh Riot Games setelah Bleed Esports gagal memenuhi kewajiban operasional dan persyaratan penting yang menjadi dasar partisipasi mereka di VCT.
Mengapa Bleed Esports Dikeluarkan?

Penyebab utama penghapusan Bleed Esports dari VCT Pacific adalah ketidakmampuan tim untuk mematuhi beberapa aturan penting yang ditetapkan oleh Riot Games. Berdasarkan laporan resmi, tim ini menghadapi sejumlah masalah internal yang berulang, yang mengakibatkan kegagalan dalam menjaga standar operasional yang diperlukan. Keputusan ini bukan diambil secara tiba-tiba, melainkan hasil dari evaluasi mendalam untuk memastikan bahwa liga tetap berjalan dengan integritas yang tinggi. Riot Games ingin menjaga ekosistem esports Valorant tetap sehat dan profesional, sehingga tindakan tegas ini dianggap perlu.
BOOM Esports Ambil Alih Slot VCT Pacific 2025

Di tengah kekecewaan atas dikeluarkannya Bleed Esports, ada kabar baik bagi penggemar esports Indonesia. BOOM Esports, tim yang berhasil menjuarai Ascension Pacific 2024 di Jakarta, telah dipilih untuk menggantikan posisi kosong di VCT Pacific 2025. Ini menjadi peluang besar bagi tim asal Indonesia ini untuk berlaga di kompetisi yang lebih bergengsi, setelah menunjukkan performa luar biasa di Ascension.

