ASUS Kenalkan ROG Ally X, Hadir dengan Varian Warna Baru dan Daya Baterai yang Ditingkatkan

ASUS baru saja mengumumkan pembaruan untuk ROG Ally dengan perangkat terbaru mereka, ROG Ally X. Meskipun banyak yang mengharapkan pengumuman ROG Ally 2, ASUS memberikan informasi awal tentang ROG Ally X yang mengusung varian warna hitam dan daya tahan baterai yang lebih baik.

ROG Ally X memiliki peningkatan daya tahan baterai sekitar 30-40% dibandingkan pendahulunya. Berita ini pertama kali dilaporkan oleh The Verge sebelum ASUS menggelar acara pengumuman ROG Ally selanjutnya yang ternyata hanya merupakan pengantar untuk pengumuman besar lainnya yang dijadwalkan pada 2 Juni 2024. Perangkat ini juga akan sedikit lebih berat karena peningkatan performa baterai.

Selain daya tahan baterai yang lebih lama, ROG Ally X dirancang agar lebih mudah diperbaiki, termasuk modul joystick yang dapat diganti desainnya. Slot SSD M.2 2280 kini lebih besar, memudahkan pengguna untuk mencari SSD pihak ketiga untuk memperluas kapasitas penyimpanannya. Pembaca kartu SD masih tersedia bagi yang ingin menambah penyimpanan dengan lebih berani.

Meskipun banyak pembaruan, ROG Ally X masih menggunakan CPU AMD Z1 Extreme yang sama seperti model awal, dengan layar LCD 7 inci yang mendukung resolusi hingga 1080p dan refresh rate maksimal 120Hz.

ASUS juga secara halus memberi isyarat bahwa perangkat ROG Ally baru sedang dalam pengembangan, sebagaimana terlihat dari unggahan di X/Twitter yang memperlihatkan varian hitam perangkat tersebut tersimpan rapi di rak buku.

Pengumuman ini bertepatan dengan peringatan satu tahun ASUS memasuki pasar PC gaming genggam. ROG Ally pertama kali dirilis pada Juni tahun lalu untuk bersaing dengan perangkat seperti Steam Deck dari Valve. Seperti PC gaming genggam lainnya, ROG Ally menawarkan fleksibilitas tidak hanya sebagai PC gaming portabel, tetapi juga sebagai PC fungsional penuh yang dapat digunakan sebagai desktop saat terhubung ke stasiun dok dan dipasangkan dengan mouse serta keyboard.

ASUS, bersama dengan Valve, Lenovo, dan MSI, tampaknya akan terus berkompetisi di pasar yang sedang berkembang ini untuk waktu yang lama.