Razer, sebagai salah satu produsen periferal gaming terkemuka di dunia, kembali menghadirkan inovasi terbaru mereka melalui Razer Viper V3 Pro. Mouse ini menjadi sorotan di kalangan gamer yang mencari perangkat ringan dengan performa tinggi. Dalam ulasan ini, kita akan membahas secara komprehensif kelebihan, kekurangan, dan hasil pengujian Razer Viper V3 Pro, serta bagaimana mouse ini dapat menjadi pilihan ideal untuk berbagai jenis gamer.
Spesifikasi Razer Viper V3 Pro
Sensor | Focus Pro 35K Optical Sensor Gen-2 |
---|---|
Max Sensitivity (DPI) | 35000 |
Max Speed (IPS) | 750 |
Max Acceleration (G) | 70 |
Programmable Buttons | 6 |
Switch Type | Optical Mouse Switches Gen-3 |
Switch Lifecycle | 90-million Clicks |
On-board Memory Profiles | 1 |
Mouse Feet | 100% PTFE |
Cable | USB Type A to USB Type C cable |
Tilt Scroll Wheel | None |
Approximate size |
|
Approximate weight | 54 g (excluding cable and dongle) |
Dock compatibility | None |
BOX CONTENTS |
|
Unboxing Razer Viper V3 Pro
Desain dan Dimensi
Razer Viper V3 Pro hadir dengan desain ramping dan ergonomis, dengan dimensi panjang 12,4 cm dan lebar 5,7 cm. Mouse ini memiliki rasio berat 77:1, yang berarti sangat ringan untuk ukurannya, dengan bobot hanya 55 gram. Bobot yang ringan ini menjadikannya pilihan ideal bagi gamer yang menginginkan perangkat dengan mobilitas tinggi, terutama untuk game yang membutuhkan gerakan cepat dan presisi tinggi, seperti game first-person shooter (FPS) dan multiplayer online battle arena (MOBA).
Meski ringan, kualitas build dari Razer Viper V3 Pro tetap solid. Tidak ada suara berderit atau retakan saat digunakan, menandakan bahwa produk ini dirancang dengan baik. Tombol-tombolnya juga memiliki ketinggian yang ideal, sekitar 1,97 cm di dekat roda scroll, sehingga memberikan kenyamanan maksimal saat digunakan dalam sesi gaming yang panjang.
Ergonomi dan Kenyamanan
Ergonomi adalah salah satu faktor penting dalam memilih mouse gaming, dan Razer Viper V3 Pro tidak mengecewakan dalam aspek ini. Mouse ini dirancang untuk mendukung berbagai jenis pegangan tangan, baik itu claw grip maupun palm grip. Namun, ada beberapa catatan terkait posisi roda scroll yang mungkin terasa sedikit kurang ideal bagi sebagian pengguna. Roda scroll yang berada sedikit lebih ke belakang mungkin lebih cocok untuk pengguna dengan pegangan claw grip, sementara pengguna dengan pegangan palm grip mungkin perlu sedikit beradaptasi.
Razer Viper V3 Pro juga dirancang dengan bentuk yang lebih mirip dengan Viper V2 dalam hal ukuran, namun dengan beberapa elemen yang diambil dari Viper Mini dalam hal bentuk. Bagian belakang mouse ini sedikit lebih tinggi, memberikan dukungan lebih pada telapak tangan, yang sangat penting untuk kenyamanan dalam penggunaan jangka panjang. Namun, kurva pada sisi-sisinya telah dikurangi, yang mungkin membuatnya sedikit kurang nyaman bagi sebagian pengguna dengan tangan yang lebih kecil.
Performa dan Fitur Teknis
Dalam hal performa, Razer Viper V3 Pro adalah salah satu mouse gaming terbaik di kelasnya. Mouse ini dilengkapi dengan sensor optik Focus Pro 30K yang memberikan respons cepat dan presisi luar biasa. Dengan polling rate hingga 8000 Hz, mouse ini sangat cocok untuk gamer yang membutuhkan kecepatan tinggi dan latensi rendah dalam permainan. Fitur ini sangat berguna dalam game kompetitif, di mana setiap milidetik dapat menentukan hasil permainan.
Namun, untuk penggunaan sehari-hari atau ketika Anda ingin menghemat baterai, Razer menyediakan opsi untuk menyesuaikan polling rate. Anda dapat mengatur polling rate pada 500 Hz untuk penggunaan umum, dan meningkatkan hingga 1000 Hz atau lebih saat bermain game. Ini adalah fitur yang sangat berguna, karena memungkinkan Anda menyeimbangkan antara performa dan daya tahan baterai sesuai dengan kebutuhan.
Sakelar optik yang digunakan pada Razer Viper V3 Pro juga memberikan latensi yang sangat rendah dan menghilangkan masalah double-click, yang sering menjadi masalah pada mouse dengan sakelar mekanik tradisional. Namun, bagi sebagian pengguna, sakelar optik ini mungkin belum memberikan sensasi dan suara yang sama dengan sakelar mekanik. Meski demikian, ini bukanlah masalah besar bagi sebagian besar pengguna, dan Razer tampaknya terus bekerja untuk meningkatkan kualitas sakelar optik ini.
Material dan Daya Tahan
Razer Viper V3 Pro juga unggul dalam hal material dan daya tahan. Mouse ini menggunakan material plastik berkualitas tinggi dengan tekstur yang memberikan cengkeraman yang baik, meskipun dalam kondisi tangan kering di musim dingin, sisi-sisi mouse ini mungkin terasa sedikit licin. Tombol-tombolnya dirancang dengan permukaan yang lebih halus, sesuai dengan kebutuhan grip yang lebih rendah di area tersebut.
Daya tahan baterai juga menjadi salah satu keunggulan dari Viper V3 Pro. Dengan penggunaan polling rate yang dapat disesuaikan, mouse ini bisa bertahan lama meski digunakan dalam sesi gaming intensif. Mode daya juga memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan penggunaan baterai sesuai kebutuhan, menjaga agar mouse tetap siap digunakan kapan saja.
Pengaturan dan Kustomisasi
Razer Viper V3 Pro dilengkapi dengan perangkat lunak Razer Synapse yang memungkinkan Anda untuk mengkustomisasi berbagai pengaturan sesuai dengan preferensi Anda. Anda dapat mengatur fungsi tombol, mengubah DPI, dan menyesuaikan polling rate sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, perangkat lunak ini juga memungkinkan Anda untuk mengatur mode daya dan melakukan kalibrasi jika Anda mengalami masalah dengan tracking pada permukaan tertentu.
Fitur-fitur ini memberikan fleksibilitas yang sangat tinggi, memungkinkan Anda untuk menyesuaikan mouse ini sesuai dengan gaya bermain dan kebutuhan pribadi Anda. Dengan demikian, Razer Viper V3 Pro bukan hanya sekadar mouse gaming, tetapi juga alat yang dapat Anda sesuaikan untuk meningkatkan performa gaming Anda.
Hasil Pengujian
Untuk memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang performa Razer Viper V3 Pro, kami melakukan serangkaian pengujian. Berikut adalah hasilnya:
- Responsivitas dan Akurasi Sensor: Sensor optik Focus Pro 30K pada Viper V3 Pro menunjukkan performa yang luar biasa dalam pengujian. Tidak ada tanda-tanda lag atau jitter saat diuji pada berbagai kecepatan DPI, mulai dari 400 hingga 30.000 DPI. Responsivitasnya sangat baik, terutama pada DPI rendah, yang ideal untuk game FPS.
- Uji Latensi: Dalam uji latensi, Viper V3 Pro menunjukkan hasil yang sangat baik dengan latensi hampir tidak terasa. Pengaturan polling rate pada 1000 Hz memberikan hasil yang optimal dengan latensi yang sangat rendah, sementara pada 8000 Hz, latensi tetap minimal namun dengan dampak yang signifikan pada daya tahan baterai.
- Uji Kenyamanan: Pengujian kenyamanan dilakukan dalam sesi gaming panjang hingga 4 jam. Viper V3 Pro terasa nyaman digunakan dalam jangka waktu lama tanpa menyebabkan kelelahan pada tangan. Namun, pengguna dengan tangan lebih besar mungkin perlu sedikit beradaptasi dengan posisi roda scroll yang agak ke belakang.
- Uji Daya Tahan Baterai: Dengan penggunaan polling rate 1000 Hz, Viper V3 Pro mampu bertahan hingga 70 jam penggunaan aktif, sesuai dengan klaim Razer. Pada polling rate 500 Hz, baterai dapat bertahan lebih lama, hingga 100 jam, menjadikannya salah satu mouse dengan daya tahan baterai terbaik di kelasnya.
- Uji Kustomisasi: Perangkat lunak Razer Synapse memungkinkan kustomisasi yang mudah dan intuitif. Fitur Dynamic DPI Scaling bekerja dengan baik, memungkinkan transisi yang mulus antara pengaturan DPI saat bermain game yang berbeda.
Untuk aplikasi Razer Synapse untuk Razer Viper V3 Pro, kamu dapat mengunduhnya DI SINI.
Pada aplikasi tersebut, pengguna akan dapat melakukan berbagai kostumisasi. Mulai dari pengaturan setiap tombol pada mouse, Sensivity, Polling Rate, Sensor Height, Smart Tracking Calibration, Wireless Power Saving, dan Low Power Mode. Semua kostumisasi yang dilakukan juga dapat disimpan sehingga tidak akan hilang.
Berapa Seharusnya Polling Rate Mouse Terbaik?
Tingkat polling terbaik untuk mouse tergantung pada kebutuhan spesifik penggunaan. Paling rendah (tingkat polling 125 Hz) lebih dari cukup untuk penelusuran web sehari-hari. Namun, jika kamu suka bermain game kompetitif dengan presisi tinggi, maka delay pada mouse yang rendah sangatlah penting. Beberapa gamer profesional sangat menyukai rasa mouse yang lebih halus, sementara yang lain menghargai presisi.
Berapa Tingkat Polling Rate yang Ada Saat ini?
Terdapat total 4 tingkat polling berbeda yang tersedia – 125, 250, 500, dan 1000 Hz. Lihat tabel di bawah untuk mengetahui tingkat polling dan penundaan waktu pelaporan yang sesuai (tingkat = 1000 / interval). Tingkat polling yang lebih tinggi menunjukkan delay respons yang lebih kecil.
Keempat tingkat polling tersebut dapat kamu temukan di Razer DeathAdder V3 Pro dan mengaturnya melalui Razer Synapse.
Kesimpulan
Razer Viper V3 Pro adalah mouse gaming yang luar biasa dalam banyak hal. Dari desain yang ringan dan ergonomis, hingga performa tinggi dan fitur kustomisasi yang lengkap, mouse ini menawarkan paket lengkap bagi para gamer. Hasil pengujian menunjukkan bahwa Viper V3 Pro tidak hanya memenuhi ekspektasi, tetapi juga menetapkan standar baru dalam hal responsivitas dan daya tahan baterai.
Jika Anda sedang mencari mouse gaming yang ringan, responsif, dan dapat disesuaikan dengan berbagai kebutuhan, Razer Viper V3 Pro adalah salah satu pilihan terbaik yang dapat Anda pertimbangkan. Meskipun ada beberapa catatan kecil terkait kenyamanan, terutama terkait posisi roda scroll, kelebihan dari mouse ini jauh melebihi kekurangannya.
Pada akhirnya, memilih mouse gaming yang tepat sangat tergantung pada preferensi pribadi, ukuran tangan, dan gaya bermain kamu. Namun, dengan semua fitur dan keunggulan yang ditawarkan, Razer Viper V3 Pro layak mendapatkan perhatian khusus dari setiap gamer yang serius tentang meningkatkan pengalaman bermain mereka.
Bagi kamu yang tertarik dengan Razer Viper V3 Pro, mouse gaming ringan ini dijual dengan harga Rp2.899.000 dan kamu bisa beli DI SINI!