Console, News, PC

Ubisoft Ditekan Investor, Diminta Pertimbangkan Menjual Perusahaan

Ubisoft, salah satu nama besar di industri game, kini menghadapi tekanan dari para investornya untuk menjual perusahaan. Ini terjadi setelah kinerja saham perusahaan mencapai titik terendah dalam satu dekade terakhir, menyusul rilis game yang tidak sesuai ekspektasi dan proyeksi keuangan yang mengecewakan.

Mengutip GamerBraves.com, salah satu faktor yang memicu situasi ini adalah hasil penjualan dari game Star Wars Outlaws, yang diharapkan menjadi salah satu hit besar Ubisoft. Sayangnya, game tersebut hanya berhasil terjual satu juta kopi pada bulan pertamanya, jauh di bawah ekspektasi. Meskipun ulasan game tersebut beragam, angka penjualan yang kurang memuaskan menambah tekanan bagi Ubisoft.

Menghadapi tantangan ini, Ubisoft membuat beberapa keputusan strategis, termasuk menunda peluncuran game besar berikutnya, Assassin’s Creed Shadows. Keputusan ini diambil untuk memastikan bahwa game tersebut mendapat penyempurnaan lebih lanjut, belajar dari kesalahan yang dibuat dalam peluncuran Star Wars Outlaws. Ubisoft juga merevisi proyeksi keuangan mereka, dengan memperkirakan pendapatan turun menjadi sekitar 1,95 miliar euro untuk tahun fiskal mendatang.

Kondisi ini memancing reaksi dari para investor. AJ Investments, yang memiliki saham kecil di Ubisoft, dilaporkan telah menggalang dukungan dari pemegang saham lain yang mewakili 10% saham perusahaan. Mereka mendorong Ubisoft untuk menjajaki opsi penjualan kepada perusahaan ekuitas swasta atau bahkan kepada Tencent, perusahaan game raksasa asal China.

CEO Ubisoft, Yves Guillemot, mengakui tantangan yang dihadapi perusahaannya. Ia menyatakan bahwa “memberikan kualitas yang solid tidak lagi cukup” dalam persaingan industri game yang semakin ketat. Selain itu, masalah kejenuhan pasar dan tekanan ekonomi turut memperburuk situasi, mempengaruhi daya beli konsumen dan pendapatan perusahaan.

Kira-kira bakal bagaimana masa depan Ubisoft?