Dalam sebuah unggahan di media sosial X, Kojima menjelaskan proses kreatif di balik Peace Walker dan ide-ide yang muncul saat pengembangan. Setelah sukses besar dengan Metal Gear Solid 4, Kojima memutuskan untuk membuat game engine baru yang kemudian digunakan dalam Metal Gear Solid V: The Phantom Pain. Sambil menunggu engine tersebut siap, Kojima menciptakan konsep Peace Walker sebagai cara baru untuk mengembangkan seri Metal Gear.
Kojima juga mengungkap bahwa pada awalnya Peace Walker memang direncanakan sebagai Metal Gear Solid 5: Peace Walker. Namun, saat Konami melakukan uji coba pasar di luar Jepang, muncul penolakan kuat terhadap penggunaan angka dalam judul tersebut. Akhirnya, nama Metal Gear Solid 5 ditinggalkan dan digunakan untuk The Phantom Pain.
Kojima mengenang, “Sudah 14 tahun sejak Peace Walker dirilis. Saat itu, saya masih di pertengahan usia 40-an. Banyak perusahaan game mulai fokus mengembangkan aplikasi untuk ponsel. Setelah mengerjakan Metal Gear Solid 4, saya merasa butuh engine baru. Sambil menunggu engine itu siap, saya mengusulkan Peace Walker sebagai cara untuk mengembangkan seri MGS secara horizontal.”
Meskipun kini Kojima sudah tidak lagi di Konami, ia masih sering mengenang kenangan manisnya saat mengembangkan seri Metal Gear Solid. Saat ini, Kojima tengah sibuk dengan proyek Death Stranding 2 yang dijadwalkan rilis tahun depan, dan juga proyek misterius bernama Physint, yang disebut-sebut sebagai penerus spiritual Metal Gear.