Dalam upaya mendukung pertumbuhan industri game lokal, PT Nuon Digital Indonesia (Nuon) mengadakan acara Main Bareng (Mabar) dengan sejumlah pejabat penting setelah menghadiri Rapat Koordinasi terkait Perpres 19/2024 di Gedung Sasana Bhakti Praja, Jakarta Pusat. Acara ini merupakan bagian dari kampanye bertajuk “Bangga Main Game Lokal,” yang bertujuan meningkatkan apresiasi terhadap game karya anak bangsa.
CEO Nuon, Aris Sudewo, menyampaikan keprihatinannya terhadap dominasi game asing di pasar Indonesia, di mana produk lokal hanya menguasai 0,5% pasar. “Angka ini sangat kecil dibandingkan produk impor. Kami percaya Indonesia punya potensi besar di industri game. Melalui acara ini, kami ingin mendorong kebanggaan terhadap game lokal dan memperkuat ekosistem game nasional,” ujarnya.
Acara Mabar ini menjadi ajang penting yang menekankan kolaborasi antara pemerintah dan industri kreatif untuk mendorong perubahan. Para Menteri dan pejabat pemerintah ikut mencoba game lokal seperti Paw Rumble dan Dreadhaunt, hasil penerbitan Nuon, yang diharapkan dapat membuktikan kualitas game lokal sekaligus mendorong pembicaraan tentang peran pemerintah dalam mendukung ekonomi kreatif.
Selain itu, Nuon, bersama Asosiasi Game Indonesia (AGI) dan BRIN, juga memperkenalkan platform Game Asset Nusantara (GANA). Platform ini menyediakan berbagai aset digital untuk mempermudah pengembang game dalam menciptakan konten, sekaligus menjadi marketplace bagi kreator lokal untuk menjual hasil karyanya. GANA diharapkan menjadi inovasi yang mampu mempercepat pertumbuhan industri game Indonesia dan menciptakan ekosistem ekonomi digital yang inklusif.
“Kami optimistis game lokal dapat bersaing di pasar global. Dengan kolaborasi antara pelaku industri dan pemerintah, Indonesia bisa tampil sebagai kekuatan utama di industri game internasional,” tutup Aris.
Paw Rumble dan Dreadhaunt dapat diunduh melalui tautan resmi, serta informasi lebih lanjut dapat ditemukan di akun Instagram @nuondigitalindonesia.