Mantan bos PlayStation, Shawn Layden, punya pandangan yang cukup kontroversial tentang masa depan industri game. Menurutnya, kalau industri terus-terusan fokus pada game AAA (game besar dengan anggaran super besar), ini bisa jadi malapetaka.
Kenapa penting? Game AAA memang butuh biaya dan waktu pengembangan yang besar. Tapi, menurut Layden, hal ini bikin banyak pengembang main aman dan akhirnya kurang inovasi. “Kalau kita cuma mengandalkan game blockbuster, itu sama aja kayak menandatangani hukuman mati,” ujarnya.
Mengutip Tech4Gamers.com, Layden juga menyebutkan bahwa industri game sekarang terlalu fokus pada membuat konsol yang lebih canggih, tapi melupakan satu hal penting: kreativitas. Menurutnya, game AA (dengan budget menengah) dan game indie bisa jadi solusi. Mereka bisa lebih cepat dirilis dan lebih berani bereksperimen dibandingkan proyek raksasa seperti GTA 6 yang butuh 10 tahun lebih untuk dikembangkan.
Contoh nyatanya? Layden menyoroti kesuksesan Astro Bot, sebuah game AA yang mendapat banyak pujian meskipun nggak punya budget sebesar game AAA. Sebaliknya, game seperti Concord yang gagal membawa hal baru justru membuktikan bahwa nggak semua game blockbuster bisa sukses.
Shawn Layden berharap industri game lebih banyak mengambil risiko dengan membuat game yang segar dan inovatif, daripada hanya fokus pada proyek besar yang memakan waktu lama.
Bagaimana menurut kamu? Apakah kamu lebih menikmati game indie atau AA yang cepat dirilis, atau tetap lebih suka menunggu game-game AAA yang megah?