SMK Raden Umar Said Kudus kembali mencatat prestasi luar biasa, kali ini di dunia esports. Sekolah yang terletak di Kabupaten Kudus ini sukses meraih gelar juara pada Liga Esports Nasional Pelajar 2024 dalam kategori game Honor of Kings. Kemenangan ini menegaskan komitmen sekolah dalam mendukung bakat siswa, tidak hanya di bidang akademik, tetapi juga di ekstrakurikuler yang semakin relevan dengan generasi muda.
Perjalanan Menuju Kemenangan
Meski tim Honor of Kings SMK Raden Umar Said baru terbentuk seminggu sebelum kualifikasi dimulai, mereka tampil luar biasa dengan rekor sempurna tanpa kekalahan dari babak grup hingga final. Komposisi tim yang solid memainkan peran besar dalam keberhasilan ini.
Berikut daftar anggota tim beserta kontribusi mereka:
- Satria Jagad Samudra (RUS.Anzuhaa) – Kelas 11 PPLG 2, Midlane, rank Grandmaster 47, ahli menggunakan Mai Shiranui dan Shangguan.
- Calvin Aprilio Hariyanto (RUS.sinsinTZY) – Kelas 12 PPLG 1, Farmlane, rank Grandmaster 22, unggul dengan Marco Polo dan Di Renjie.
- Daniello Christopher Rise (RUS.Youra) – Kelas 11 Animasi 3, Clashlane, rank Master II, piawai menggunakan Allain dan Dharma.
- Lovenora Abdi Laksono (RUS.Veinooo) – Kelas 11 Animasi 3, Jungler, top 50 Menki terbaik Indonesia, ahli dengan hero Kaizer dan Luna.
- Jeremy Edward Domenico Sanjaya (RUS.Kaybaz) – Kelas 11 PPLG 1, Roamer, rank Diamond 3, memainkan Dolia dan ZhangFei.
- Jovanco Nicholas Rise (RUS.Cairdee) – Kelas 11 PPLG 1, Farmlane, rank Diamond 4, spesialis Huang Zhong.
Dukungan Latihan dan Strategi Matang
Keberhasilan ini tidak lepas dari jadwal latihan terstruktur setiap Sabtu pukul 14.00 hingga 15.30, dengan arahan pelatih Alizuna Jazzinur Fatah (alias Alizuna). Pendampingan dari pembina Awaludhi Budiargo juga sangat signifikan dalam mempersiapkan strategi dan membangun ketangguhan mental tim.
Menurut Awaludhi, “Esports bukan sekadar soal kemenangan. Ini tentang ketekunan, konsistensi, dan resiliensi. Perjalanan sejak 2018 hingga kini menjadi bukti bahwa setiap langkah maju, baik itu kemenangan maupun kekalahan, mengajarkan pelajaran berharga.”
Membanggakan Dunia Pendidikan
Sebagai juara nasional, SMK Raden Umar Said membuktikan bahwa esports bisa menjadi sarana pengembangan soft skill dan hard skill siswa. Dengan dukungan penuh dari Akademi Esports Garudaku, sekolah ini telah mencetak sejarah sebagai pelopor integrasi esports dalam pendidikan.
Tentang Liga dan Akademi Garudaku
Liga Esports Nasional Pelajar adalah platform bagi siswa SMA untuk mengasah kemampuan di tingkat nasional, memberikan edukasi dan hiburan yang memperkuat ekosistem esports positif.
Sementara itu, Akademi Esports Garudaku dari PBESI menyediakan pelatihan teknis dan nonteknis, seperti strategi, kesehatan, hingga public speaking, memperkuat landasan profesionalisme esports bagi pelajar.
Kemenangan ini menjadi inspirasi bahwa esports bukan sekadar permainan, melainkan medium untuk membentuk generasi yang tangguh dan adaptif.