Nintendo telah mengakhiri era online untuk konsol Wii U dan 3DS pada tanggal 8 April 2024, menandai akhir dari sebuah periode yang telah memberikan banyak kenangan bagi para gamer di seluruh dunia.

Mengutip Endgadget.com, layanan online yang telah menjadi bagian integral dari pengalaman bermain game, termasuk multiplayer online, peringkat internet, dan distribusi data, kini tidak lagi tersedia. Namun, pemain masih bisa menikmati fitur dan mode game yang tidak memerlukan komunikasi online.

Konsol portabel 3DS, meskipun awalnya dianggap kurang menarik dibandingkan pendahulunya, berhasil mencapai kesuksesan berkat judul-judul luar biasa seperti “Super Mario 3D Land” dan “The Legend of Zelda: A Link Between Worlds”. Di sisi lain, Wii U, sebagai penerus dari konsol revolusioner Wii, tidak pernah benar-benar mencapai kesuksesan yang diharapkan dan sering dianggap sebagai salah satu kesalahan besar Nintendo.

Meskipun penutupan ini mungkin mengecewakan bagi banyak penggemar, Nintendo telah menegaskan bahwa pemain masih dapat mengunduh data pembaruan dan perangkat lunak yang telah dibeli. Fitur StreetPass yang menggunakan komunikasi lokal antara sistem Nintendo 3DS tetap tersedia, meskipun fitur SpotPass yang menggunakan komunikasi online tidak lagi dapat diakses.

Penutupan server ini merupakan bagian dari upaya Nintendo untuk mengurangi dukungan untuk kedua konsol tersebut, setelah penutupan eShop 3DS dan Wii U pada Maret 2023. Meskipun demikian, warisan dari kedua konsol ini akan tetap hidup dalam kenangan para pemain yang telah menghabiskan waktu berjam-jam dalam petualangan virtual yang tak terlupakan. Selamat tinggal, Wii U dan 3DS, terima kasih atas semua kenangan yang telah kalian berikan kepada para gamer di seluruh dunia.