News, PC

CEO Pocketpair Kaget, Developer China Berlomba-lomba dalam Buat Kloning Palworld Versi Mobile

Takuro Mizobe, CEO Pocketpair, menggemparkan media sosial dengan ungkapannya baru-baru ini terkait fenomena kloning game. Melalui akun Twitter-nya, @urokuta_ja, Mizobe membagikan tangkapan layar dari sebuah game yang mirip dengan Palworld, serta memberikan penjelasan bahwa developer China kini tengah bersaing dalam menciptakan kloning game Palworld untuk platform mobile.

Dalam postingannya, Mizobe menyatakan kekagetannya atas skala investasi yang dilakukan oleh developer China. Dengan modal setidaknya JPY10 miliar, mereka memiliki anggaran sepuluh kali lipat lebih besar daripada anggaran yang digunakan saat pembuatan Palworld. Hal ini membuat Mizobe memperkirakan bahwa pada tahun mendatang, akan muncul banyak game serupa yang menawarkan fitur memelihara monster, mirip dengan tren yang ditetapkan oleh game Genshin Impact.

Perhatian Mizobe terhadap masalah ini tampaknya beralasan. Beberapa waktu yang lalu, Bloomberg melaporkan bahwa Tencent, melalui studio TiMi dan Lightspeed, tengah mengembangkan game yang mirip dengan Palworld. Bahkan, fokus Tencent pada proyek ini begitu besar sehingga mengakibatkan penundaan pengembangan game lainnya, seperti Assassin’s Creed Jade.

Adapun game yang ditampilkan oleh Mizobe dalam postingannya adalah Auroria, dikembangkan oleh Tianjin Wumai Technology Co., Ltd. Dari trailer yang tersedia, terlihat bahwa game ini menggabungkan elemen-elemen dari No Man’s Sky dengan Palworld.

Ironisnya, Palworld sendiri sempat menjadi sasaran tuduhan menjiplak konsep Pokemon milik Nintendo ketika pertama kali dirilis. Namun, kini terjadi paradoks di mana ide dan konsep yang diusung oleh Palworld malah ditiru oleh developer lain.

Kasus ini menjadi perdebatan yang menarik dalam industri game, menyoroti tantangan kekreatifan dan keaslian di tengah persaingan yang semakin ketat.