Perbandingan antara Stellar Blade dan NieR: Automata telah menjadi perbincangan hangat di kalangan gamer. Membandingkan kedua game tersebut bukanlah hal yang aneh, mengingat keduanya memiliki gaya yang serupa, terutama dalam desain karakter utamanya yang menampilkan wanita dengan pakaian minim dan kekuatan super.

Baru-baru ini, IGN Japan berhasil mengadakan wawancara eksklusif dengan Yoko Taro, kreator NieR: Automata, dan Kim-Hyung Tae, pencipta Stellar Blade. Salah satu pertanyaan yang diajukan kepada Kim adalah tentang inspirasi di balik pembuatan Stellar Blade. Kim mengakui bahwa ia terinspirasi oleh NieR: Automata mulai dari gameplay hingga inti cerita.

Yoko Taro (kiri) bersama Kim-Hyung Tae (kanan)

Respon mengejutkan datang dari Yoko Taro sendiri, yang mengatakan bahwa menurutnya, Stellar Blade jauh lebih unggul daripada karyanya sendiri, NieR: Automata. Taro juga memberikan pujian kepada karya lain Kim, seperti Magna Carta: Tears of Blood dan Blade & Soul.

Taro juga mengungkapkan perasaan sedikit cemburu terhadap Stellar Blade. Baginya, Kim sangat beruntung memiliki tim yang dapat mengimplementasikan visi dan misi yang sama dengan yang dimilikinya. Hasilnya adalah game yang menurutnya memiliki konsep yang luar biasa dan kualitas grafis yang mengagumkan.

Komentar dari Yoko Taro ini tentu saja menimbulkan perdebatan di antara penggemar kedua game. Apakah Stellar Blade benar-benar bisa melampaui kesuksesan dan keunggulan NieR: Automata? Pertanyaan ini akan terjawab saat game ini resmi dirilis pada tanggal 26 April 2024, secara eksklusif untuk PS5.

Dengan pengakuan ini, antusiasme para penggemar semakin berkobar untuk menyaksikan apakah Stellar Blade benar-benar dapat memenuhi harapan yang diungkapkan oleh Yoko Taro.