Take-Two Interactive, penerbit dari game GTA VI, telah mengambil langkah drastis untuk menghemat pengeluaran mereka di tahun 2024. Langkah tersebut tidak lain adalah dengan melakukan pemutusan hubungan kerja massal (PHK). Dilaporkan oleh Reuters, sekitar 5% dari total jumlah pegawai Take-Two atau sekitar 600 orang telah dirumahkan.

Keputusan ini menandai PHK ketiga yang dilakukan oleh Take-Two dalam tiga tahun terakhir, setelah juga melakukan PHK pada tahun 2022 dan 2023. Langkah ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan industri game terutama mengingat pentingnya tahun 2025 bagi Take-Two, dengan rencana rilis game GTA VI yang sangat dinantikan.

Take-Two, the company behind the Grand Theft Auto video games, plans to fire 5% its workforce and drop several projects to cut costs https://t.co/nyXMvOV4Lt

— Bloomberg (@business) April 16, 2024

Selain melakukan PHK, Take-Two juga memutuskan untuk menghentikan pengembangan beberapa judul game. Meskipun tidak disebutkan secara spesifik game mana yang terkena dampaknya, keputusan ini tentu saja mengejutkan terutama bagi para penggemar yang mungkin telah menantikan game-game tersebut.

Tahun 2025 memang dianggap sebagai tahun penting bagi Take-Two, terutama dengan rencana rilis GTA VI yang dipersiapkan oleh Rockstar. Namun, keputusan untuk melakukan PHK massal dan menghentikan beberapa proyek pengembangan game menimbulkan pertanyaan tentang dampaknya terhadap kelancaran rilis GTA VI dan rencana masa depan perusahaan.

Belum lama ini, Take-Two juga mengumumkan akuisisi developer game Borderlands, Gearbox, yang tentunya menjadi pertanyaan apakah langkah tersebut terkait dengan keputusan untuk melakukan PHK. Dalam situasi yang serba tidak pasti ini, para penggemar dan analis industri game akan terus memperhatikan perkembangan lebih lanjut dari Take-Two Interactive.