Studio pengembang game asal Indonesia, Moddest Game Studio, tampil percaya diri di ajang Tokyo Game Show 2024 dengan memperkenalkan proyek ambisius mereka, Kelana: Legend of the East. Game ini mengangkat cerita legendaris dari berbagai wilayah di Indonesia dan menargetkan pasar global dengan genre third-person action RPG. Melalui game ini, Moddest berharap dapat memperkenalkan kekayaan budaya dan sejarah Nusantara ke panggung internasional.
Kelana terinspirasi dari berbagai cerita legendaris seperti Babad Tanah Jawi, Sriwijaya, dan Tutur Tinular. Game ini membawa pemain ke masa lalu, tepatnya di era kerajaan-kerajaan besar seperti Majapahit, Samudera Pasai, dan Padjajaran. Dengan latar belakang zaman penuh pergolakan, pemain akan mengikuti perjalanan seorang bangsawan muda bernama Raden Arsa, yang kemudian dikenal sebagai Kelana setelah mengalami tragedi yang mengubah hidupnya.
Seto Hendrianto, Founder dan Game Designer di Moddest Game Studio, menjelaskan bahwa Kelana ingin menampilkan nuansa budaya lokal yang otentik. “Kami menggunakan elemen-elemen silat sebagai gaya bertarung utama, dan dunia dalam game ini terinspirasi oleh tempat-tempat asli di Indonesia, seperti Jawa, Sumatera, dan Papua,” kata Seto.
Menariknya, Kelana tidak hanya mengandalkan pertarungan aksi. Game ini juga menyajikan perjalanan pengembangan karakter, di mana pemain bisa mengasah kemampuan sang protagonis sesuai dengan gaya bermain masing-masing. Ditambah dengan pertemuan berbagai karakter mitologi lokal, Kelana diharapkan menjadi sebuah game dengan nilai lebih dari sekadar hiburan.
Setelah sukses menampilkan video teaser di Tokyo Game Show, Moddest Game Studio berencana melanjutkan perjalanannya ke ajang internasional lainnya, seperti Gamescom Asia dan Thailand Game Show pada bulan Oktober. Meski masih dalam tahap awal pengembangan, game ini diproyeksikan akan dirilis dalam 4-5 tahun mendatang untuk PC dan konsol.
Dengan bantuan dan dukungan dari Kemenparekraf serta berbagai studio lokal lainnya, Moddest Game Studio optimis Kelana akan menjadi produk lokal yang mampu bersaing di pasar global dan mempromosikan warisan budaya Indonesia secara luas.
