Sony baru-baru ini merilis pernyataan resmi menanggapi kontroversi terkait munculnya iklan yang dianggap mengganggu di konsol PlayStation 5 (PS5). Beberapa minggu terakhir, sejumlah pengguna PS5 melaporkan adanya iklan yang tetap muncul meskipun mereka telah menggunakan fitur terbaru untuk menyesuaikan pengalaman mereka di konsol, termasuk menghapus iklan dari halaman utama.
Mengutip Comicbook.com, masalah ini bermula setelah Sony meluncurkan pembaruan untuk PS5 yang memperkenalkan fitur “Welcome Hub”. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk lebih menyesuaikan tampilan dashboard mereka, termasuk mengatur preferensi terkait iklan. Namun, beberapa pengguna masih melaporkan bahwa mereka tetap melihat iklan di tempat lain di konsol mereka, yang memicu keluhan dan diskusi di berbagai platform.
Sony akhirnya memberikan klarifikasi melalui akun media sosial resminya, @AskPlayStation, bahwa kemunculan iklan tersebut bukanlah sesuatu yang disengaja. Menurut Sony, ini adalah murni “kesalahan teknis” dalam fitur Official News di konsol PS5, yang kini telah diperbaiki.
“Kesalahan teknis pada fitur Official News di konsol PS5 telah diselesaikan,” ujar Sony dalam pernyataannya. Mereka juga menegaskan bahwa tidak ada perubahan dalam cara menampilkan berita atau iklan game di PS5, yang berarti kejadian ini hanyalah masalah acak yang tidak terkait dengan perubahan kebijakan iklan.
Meskipun Sony telah memperbaiki masalah ini, sejumlah pengguna tetap berharap adanya solusi lebih permanen. Salah satu fitur yang sering diminta oleh penggemar adalah kembalinya dynamic themes yang sebelumnya tersedia di PS4. Sejak peluncuran PS5 pada tahun 2020, fitur ini menjadi salah satu permintaan terbesar dari komunitas pengguna PlayStation. Meskipun “Welcome Hub” memberikan beberapa penyesuaian, masih banyak pengguna yang merindukan fitur tema dinamis dari era PS4.
Masalah iklan ini mungkin sudah selesai, tetapi permintaan untuk lebih banyak fitur personalisasi di PS5 tampaknya masih akan terus berlanjut. Bagi para pengguna yang sempat mengalami masalah ini, langkah Sony memperbaiki kesalahan teknis tersebut tentu menjadi kabar baik.
