Serial The Last of Us yang diadaptasi dari gim populer produksi Naughty Dog kembali mencuri perhatian penggemar. Hanya beberapa hari sebelum penayangan perdana musim keduanya, HBO resmi mengumumkan bahwa serial ini akan berlanjut ke musim ketiga. Pengumuman tersebut dibagikan melalui akun media sosial HBO Max dan Naughty Dog, hanya dengan satu kalimat singkat namun penuh makna: “It can be for nothing” — mengonfirmasi bahwa Season 3 is coming.

Meskipun belum ada rincian lanjutan tentang proses produksi, keputusan ini tak mengejutkan para penggemar setia. Sudah sejak 2023, showrunner Craig Mazin mengungkapkan bahwa adaptasi The Last of Us Part II membutuhkan lebih dari satu musim. Bahkan, ia sempat menyebut bahwa “empat musim tampaknya merupakan jumlah yang masuk akal,” yang kemudian diperkuat oleh pernyataan eksekutif HBO, Francesca Orsi.

It can’t be for nothing. Season 3 is coming. #TheLastOfUs pic.twitter.com/q5HxyvK9O6

— Max (@StreamOnMax) April 9, 2025

Sejak musim pertamanya, The Last of Us berhasil membangun reputasi kuat di kalangan penonton maupun kritikus. Dengan visual sinematik, narasi emosional yang dalam, dan performa akting luar biasa dari para pemerannya, serial ini dinilai berhasil menerjemahkan atmosfer dan nuansa cerita dari gim ke dalam format serial televisi yang memikat.

Menjelang penayangan musim kedua pada Minggu, 13 April 2025, berbagai ulasan awal pun mulai bermunculan. Meski peringkat rata-rata di Rotten Tomatoes sedikit menurun sebesar 3% dibanding musim pertama, banyak kritikus tetap memberikan penilaian positif. Salah satunya dari media Spanyol MeriStation, yang menyebut musim kedua sebagai kisah yang “kasar, penuh kekerasan, dan dibalut dendam,” dengan pendalaman karakter yang menyentuh serta set produksi dan adegan aksi yang menonjol.

Musim kedua ini diharapkan mampu menggali sisi emosional karakter Ellie dan Joel lebih dalam, serta memperkuat fondasi cerita untuk musim-musim berikutnya.