Industri game MMO (Massively Multiplayer Online) bersiap menyambut salah satu pendatang baru yang paling dinanti tahun ini: Chrono Odyssey. Game besutan pengembang Korea Selatan, NPIXEL, dan dipublikasikan oleh Kakao Games, siap menghadirkan pengalaman bermain yang epik dan sinematik melalui platform PC dan konsol generasi terbaru.
Dengan visual luar biasa yang didukung Unreal Engine 5, sistem pertarungan yang inovatif, serta dunia fantasi dengan elemen manipulasi waktu, Chrono Odyssey digadang-gadang sebagai salah satu MMORPG paling ambisius dalam beberapa tahun terakhir.
Sebelum kamu ikut mendaftar untuk closed beta-nya atau menyiapkan tim raid untuk peluncuran global, berikut beberapa fakta menarik dan penting yang perlu kamu tahu.
Fakta Menarik Chrono Odyssey
1. Dunia Open-World yang Imersif dan Tanpa Loading Screen
Salah satu nilai jual utama Chrono Odyssey adalah dunia terbuka tanpa batas (seamless open world). Dunia yang disebut Setera ini dirancang tanpa transisi loading saat berpindah area, memberikan pengalaman menjelajah yang lebih alami dan realistis. Tak hanya luas, Setera juga memiliki sistem cuaca dinamis, siklus siang-malam, serta perubahan lingkungan yang dipengaruhi oleh celah waktu (temporal rift). Fitur ini membuat setiap petualangan terasa unik dan menantang.
2. Grafis Next-Gen Berkat Unreal Engine 5
Dengan memanfaatkan Unreal Engine 5, game ini mampu menampilkan visual menakjubkan yang setara film sinematik. Detail karakter, efek sihir, pencahayaan, hingga tekstur lingkungan dibuat dengan presisi tinggi. Tak hanya indah, performa juga menjadi fokus. Dunia Setera bisa ditampilkan secara mulus dengan transisi cepat, menjadikan eksplorasi menjadi bagian penting dari gameplay—bukan sekadar latar belakang.
3. Tanpa Gender Lock: Bebas Ekspresikan Karakter Kamu
Satu kabar baik bagi penggemar MMORPG: Chrono Odyssey tidak menerapkan sistem gender lock pada kelas. Artinya, kamu bebas memilih karakter pria atau wanita untuk memainkan kelas apapun yang kamu suka. Ini tentu berbeda dari sebagian besar MMORPG asal Korea yang cenderung membatasi kelas tertentu berdasarkan gender. Dengan kebebasan ini, kamu bisa lebih leluasa membentuk karakter yang sesuai gaya bermain dan ekspresi dirimu.
4. Enam Kelas dengan Sistem Senjata Ganda
Saat rilis, akan tersedia enam kelas utama:
Swordsman – Menggunakan sword & shield atau greatsword
Ranger – Kombinasi bow dengan senjata seperti rapier
Sorcerer – Mengandalkan staff, spellbook, atau dual-axes
Paladin – Fokus pada mace dan tower shield atau spear
Berserker – Menggunakan great axe dan senjata berat
Assassin – Lincah dengan dual daggers atau rifle
Setiap kelas memiliki dua jenis senjata aktif yang bisa ditukar di tengah pertarungan. Sistem ini mirip dengan yang digunakan di Guild Wars 2 atau New World, mendorong pemain untuk mengembangkan gaya bermain yang adaptif dan strategis.
5. PvE sebagai Fokus Utama
Berbeda dengan game MMO seperti Black Desert Online yang sangat PvP-sentris, Chrono Odyssey lebih menekankan pada konten PvE (Player vs Environment). Kamu akan menjelajahi dungeon, menghadapi bos raksasa, dan mengikuti raid epik bersama pemain lain. Beberapa dungeon bahkan bisa diselesaikan solo jika karakter kamu cukup kuat, mengindikasikan kemungkinan sistem scaling difficulty yang fleksibel.
6. Fitur Crafting, Gathering, dan Life Skills
Bagi pemain yang menikmati aspek non-tempur, Chrono Odyssey juga menyajikan sistem life skills seperti:
Gathering
Crafting
Item upgrading
Mirip dengan apa yang ditemukan di New World, aktivitas ini memungkinkan kamu mengembangkan karakter tanpa harus selalu bertarung—cocok untuk pemain yang lebih santai atau suka mengatur ekonomi dalam game.
7. UI Minimalis dan Desain Modern
Tampilan antarmuka atau user interface (UI) dalam Chrono Odyssey tampak bersih dan modern. Tidak ada deretan tombol berlebihan seperti MMO jadul. Desain minimalis ini memudahkan pemain baru memahami fitur-fitur penting, tanpa mengorbankan akses ke elemen strategi dan kontrol.
8. Jadwal Rilis Global & Closed Beta
Menurut informasi resmi dari Kakao Games, Chrono Odyssey dijadwalkan rilis global pada kuartal keempat 2025, dan akan tersedia di:
PC (via Steam)
PlayStation 5
Xbox Series X|S
Hal ini memastikan bahwa semua pemain di seluruh dunia bisa mengakses game ini secara bersamaan, tanpa delay regional antara versi Asia dan Barat seperti yang sering terjadi di game MMO lainnya.
Closed beta untuk PC sendiri diperkirakan mulai akhir Mei hingga awal Juni 2025. Kamu sudah bisa mendaftar melalui laman Steam resmi Chrono Odyssey.
9. Komunitas Aktif dan Dukungan Discord Resmi
Kamu juga bisa bergabung dalam komunitas Discord resmi Chrono Odyssey, tempat para pemain dan calon petualang berdiskusi, berbagi screenshot, hingga mengikuti info terbaru dari pengembang. Ini menjadi sarana awal untuk membentuk guild, mencari teman main, dan membangun strategi sebelum game dirilis.
10. Kekhawatiran Soal Monetisasi dan Sistem Pay-to-Win
Meski belum ada kejelasan soal sistem monetisasi, kekhawatiran tetap muncul karena publishernya adalah Kakao Games, yang sebelumnya juga menangani Black Desert Online. Seperti yang kita tahu, game tersebut sempat dikritik karena elemen pay-to-win yang cukup signifikan.
Namun perlu dicatat, belum ada konfirmasi bahwa Chrono Odyssey akan menggunakan sistem yang sama. Banyak pemain berharap Kakao belajar dari pengalaman dan menghadirkan model monetisasi yang adil dan tidak memaksa pemain membayar untuk bisa bersaing.
11. Cocok untuk Penggemar Dark Souls dan Soulframe
Beberapa pemain yang sudah mencoba versi tertutup Chrono Odyssey menyebut bahwa game ini memiliki vibe ala Dark Souls—terutama dari sisi pertarungan boss dan atmosfer dunia yang gelap dan serius. Mekanisme bertarungnya juga cukup taktis, membutuhkan reaksi cepat dan penguasaan skill.
Bagi kamu yang menyukai Soulframe, proyek terbaru dari Digital Extremes, Chrono Odyssey mungkin bisa jadi pilihan alternatif yang serupa, namun dengan pendekatan MMORPG yang lebih luas.
Dengan fitur-fitur menarik, visual menawan, dan pendekatan gameplay yang imersif, Chrono Odyssey tampil sebagai MMORPG baru yang sangat menjanjikan. Dunia fantasi yang bisa dijelajahi tanpa batas, sistem pertarungan fleksibel, dan fokus pada konten PvE membuat game ini menarik untuk banyak jenis pemain—baik solo adventurer maupun team-oriented raider.
Tentu saja, sistem monetisasi akan menjadi faktor penentu keberhasilan jangka panjang game ini. Namun jika dieksekusi dengan baik, Chrono Odyssey berpotensi menjadi pesaing serius di genre MMORPG global.
Sudah siap menyambut petualangan di dunia Setera? Daftar closed beta sekarang juga di Steam, dan bergabung dengan komunitasnya di Discord untuk jadi yang pertama tahu info terbaru!
