Rumah produksi LYTO Pictures resmi memperkenalkan film horor terbarunya, Pamali: Tumbal, dalam konferensi pers yang digelar di Epicentrum XXI, Jakarta, pada 29 Juli 2025. Acara ini dihadiri oleh ratusan media serta komunitas film, dan dimeriahkan oleh kehadiran para pemain utama serta tim kreatif di balik layar.
Film Pamali: Tumbal mengangkat kisah Putri (diperankan oleh Keisya Levronka), seorang gadis muda yang terpaksa mengambil uang tumbal di jalan karena terhimpit masalah ekonomi. Tindakan tersebut berujung pada hilangnya sang ibu secara misterius. Bersama dua sahabatnya, Kiki (Ummi Quary) dan Cecep (Fajar Nugra), Putri memulai pencarian yang membawanya ke hutan angker, pabrik tua, hingga rumah misterius yang dihuni makhluk-makhluk menyeramkan seperti tuyul dan kuntilanak hitam.
Sutradara Bobby Prasetyo menyampaikan bahwa proses kreatif dalam penggarapan film ini berangkat dari diskusi panjang tentang jenis pamali yang akan diangkat. “Kami ingin menghadirkan sesuatu yang autentik dan berbeda, termasuk desain tuyul yang belum pernah dilihat sebelumnya. Teror tuyul kami padukan dengan kehadiran Kuntilanak Hitam, menciptakan dinamika horor yang fresh untuk penonton Indonesia,” jelasnya.
Tidak hanya mengandalkan efek jumpscare, Pamali: Tumbal juga menyuguhkan drama keluarga yang emosional. Keisya Levronka mengungkapkan bahwa proyek ini adalah pengalaman akting yang penuh tantangan. “Salah satu adegan tersulit adalah saat berantem dengan tuyul di kolam air, yang harus diretake berkali-kali. Tapi itu pengalaman yang luar biasa dan bikin aku berkembang sebagai aktris,” tuturnya.
Senada dengan Keisya, Ummi Quary yang memerankan Kiki juga berbagi pengalaman uniknya. “Ini film horor pertamaku dan pertama kali juga aku melakukan stunt sendiri. Rasanya kayak naik roller coaster karena karakter Kiki itu punya sisi lucu, seram, dan nekat yang semuanya muncul bergantian,” ungkap Ummi.
Yang menarik, Pamali: Tumbal juga menjadi debut akting bagi YouTuber populer, Aldean “DeanKT” Tegar Gemilang. Meski bukan sebagai cameo, DeanKT memegang peran pendukung penting yang ikut menggerakkan cerita. Kehadirannya menunjukkan upaya LYTO Pictures dalam menjembatani dunia game dan film, serta membangun ekosistem hiburan lokal yang saling terintegrasi.
Film ini sendiri diadaptasi dari game horor lokal Pamali: The Little Devil garapan Storytale Studios. Arya Hamdani, Co-Founder Storytale, menyampaikan rasa bangganya terhadap kolaborasi ini. “Pamali bukan hanya sekadar horor, tapi juga cara kami mengenalkan budaya dan mitos Indonesia ke khalayak yang lebih luas,” ujarnya.
Andi Suryanto, CEO LYTO Pictures sekaligus produser film ini, berharap Pamali: Tumbal bisa membawa angin segar ke industri perfilman horor tanah air. “Pamali adalah bagian dari tradisi kita, seperti larangan foto bertiga, berbicara sembarangan, dan keluar rumah setelah magrib. Film ini tidak hanya menakut-nakuti, tapi juga mengajak kita kembali menghargai budaya dan kepercayaan lokal,” jelasnya.
Dengan elemen horor yang kental, sentuhan drama ibu-anak yang menyentuh, dan sedikit bumbu komedi, Pamali: Tumbal siap memikat hati penonton dari berbagai kalangan, khususnya milenial dan Gen Z yang haus akan konten lokal berkualitas dan relevan.
Pamali: Tumbal akan mulai tayang di seluruh bioskop Indonesia pada 7 Agustus 2025. Jangan lewatkan sensasi horor dengan visual menyeramkan Tuyul dan Kuntilanak Hitam, serta kisah yang menyentuh hati dan penuh kejutan.
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi website resmi www.lytopictures.com atau ikuti akun Instagram @lytopictures dan @pamalimovie.
