IO Interactive akhirnya siap menghadirkan sebuah interpretasi baru dari agen rahasia paling ikonik asal Inggris, James Bond, lewat game 007 First Light. Game bergenre aksi-petualangan orang ketiga ini dijadwalkan rilis pada 27 Maret 2026, dan dipastikan membawa nuansa segar yang berbeda dari adaptasi James Bond sebelumnya.
Jika biasanya game Bond mengacu langsung pada film atau novel karya Ian Fleming, First Light justru hadir sebagai kisah orisinal dengan sentuhan modern. Meski begitu, elemen klasik seperti musik tema James Bond karya Monty Norman tetap dipertahankan untuk menjaga ciri khas sang mata-mata legendaris.
Pengumuman perdana First Light sebenarnya sudah dilakukan pada 2020. Namun, baru pada acara State of Play 2025, IO Interactive memperlihatkan lebih banyak detail, termasuk memperkenalkan deretan karakter penting beserta aktor yang memerankannya. Mari kita kenali lebih dekat para pemeran yang akan menghidupkan kisah Bond muda dalam 007: First Light berikut ini gaes!.
James Bond – Patrick Gibson
Sosok utama dalam 007: First Light akan diperankan oleh Patrick Gibson, aktor asal Irlandia berusia 30 tahun. Dalam game ini, Bond digambarkan berusia 26 tahun, masih menjadi agen muda yang belum memperoleh status 00.
Gibson sebelumnya dikenal lewat perannya di sejumlah proyek populer, salah satunya sebagai Dexter Morgan muda dalam serial prekuel Dexter: Original Sin (2024) yang tayang di Paramount+. Kehadirannya di First Light menjadi tantangan baru, karena ia harus menampilkan sisi Bond yang masih penuh ambisi, cerdas, namun kadang ceroboh.
Greenway – Lennie James
Karakter mentor Bond di MI6, Greenway, akan diperankan oleh Lennie James. Nama James sudah tidak asing di layar kaca, terutama bagi penggemar serial The Walking Dead dan Fear the Walking Dead, di mana ia memerankan karakter Morgan Jones.
Sebagai Greenway, ia digambarkan sebagai sosok senior yang membimbing Bond dalam menjalani program pelatihan di MI6. Kehadirannya diharapkan menambah bobot dramatis pada perjalanan Bond menuju status agen elit.
M – Priyanga Burford
Kepala MI6 yang ikonik, M, akan dimainkan oleh aktris asal Inggris Priyanga Burford. Menariknya, Burford bukan orang asing bagi jagat James Bond, karena sebelumnya ia sempat tampil dalam film No Time to Die (2021) sebagai Dr. Symes.
Kini, ia kembali dalam peran yang jauh lebih penting. Sebagai M, Burford akan menghadirkan aura otoritas dan ketegasan yang menjadi ciri khas pimpinan tertinggi MI6.
Q – Alastair Mackenzie
Siapa yang tidak kenal dengan Q, ilmuwan jenius yang bertanggung jawab atas semua gadget keren Bond? Dalam First Light, karakter ini diperankan oleh Alastair Mackenzie, aktor asal Skotlandia.
Penggemar Star Wars mungkin mengenal Mackenzie dari serial Andor (2022), di mana ia memerankan Perrin Fertha, suami dari Senator Mon Mothma. Dalam game ini, Mackenzie akan membawa kembali pesona Q sebagai otak di balik berbagai inovasi, mulai dari jam tangan laser hingga perangkat penyamaran canggih.
Miss Moneypenny – Kiera Lester
Sosok Miss Moneypenny, asisten M yang terkenal akan dinamika hubungannya dengan Bond, akan diperankan oleh Kiera Lester. Aktris asal Inggris ini sebelumnya dikenal melalui perannya sebagai Melons dalam sitkom Ruby Speaking (2023).
Kehadiran Lester diharapkan memberi sentuhan segar sekaligus tetap menjaga daya tarik klasik karakter Moneypenny yang selalu penuh pesona dan cerdas dalam percakapan dengan Bond.
Charlotte Roth – Noémie Nakai
Karakter baru yang mencuri perhatian adalah Charlotte Roth, seorang agen femme fatale dari badan intelijen Prancis DGSE. Roth akan diperankan oleh aktris berdarah Prancis-Jepang, Noémie Nakai.
Nakai dikenal lewat perannya sebagai J dalam film Death Note: Light Up the New World dan juga sebagai pengisi suara Drift Announcer di game Grid Legends. Dalam First Light, Roth digambarkan sebagai sosok misterius yang mungkin menjadi sekutu, atau justru lawan bagi Bond.
Kehadiran 007: First Light menjadi angin segar bagi franchise James Bond di dunia video game. Dengan cerita orisinal, visual modern, serta deretan pemeran berbakat, game ini siap menghadirkan pengalaman yang memadukan aksi sinematis dan kedalaman narasi.
Berbeda dari game klasik seperti GoldenEye 007, First Light tidak mengandalkan nostalgia belaka, melainkan mencoba membangun pondasi baru untuk kisah Bond yang relevan dengan generasi sekarang. Pemain akan melihat Bond dalam fase paling awal kariernya, lengkap dengan konflik, ambisi, dan ketidakpastian yang membentuknya menjadi agen legendaris.
Dengan jadwal rilis global pada 27 Maret 2026, penggemar sudah mulai menghitung hari menuju debut Bond muda versi Patrick Gibson. Keterlibatan aktor berpengalaman seperti Lennie James, Priyanga Burford, hingga Noémie Nakai menambah ekspektasi tinggi bahwa 007: First Light akan menjadi salah satu rilisan game terbesar di tahun tersebut.
Dengan kombinasi cerita orisinal, teknologi mutakhir, serta deretan aktor berbakat, First Light berpotensi memperluas daya tarik James Bond ke generasi baru gamer di seluruh dunia.
Tanggal rilisnya memang masih beberapa tahun lagi, tetapi hype yang sudah dibangun sejak sekarang menunjukkan satu hal: dunia siap menyambut kembali agen rahasia paling terkenal di dunia, kali ini lewat layar interaktif.
