PlayStation 2 (PS2) adalah konsol yang tak terlupakan, terutama bagi generasi milenial yang tumbuh bersama gemerlap game klasik era 2000-an. Di balik keberhasilan PS2 sebagai konsol game terlaris sepanjang masa dengan lebih dari 155 juta unit terjual, tersimpan berbagai fakta menarik yang jarang diketahui. Tidak hanya sekadar konsol untuk bermain game, PS2 menawarkan pengalaman multimedia dengan fitur DVD player, sebuah inovasi yang mengubah cara keluarga menikmati hiburan di rumah.

Selain itu, PS2 bahkan membuka era baru dalam online gaming dan konektivitas perangkat, menjadikannya pionir di berbagai inovasi teknologi gaming. Kali ini JagoGame akan membahas 30 fakta pada PlayStation 2 yang mungkin belum kamu ketahui. Yuk simak berikut ini!

30 Fakta PlayStation 2

1. Tampilan Awal yang Unik

Saat PS2 dinyalakan, tampilan awalnya menunjukkan deretan menara dengan ketinggian berbeda. Menara-menara ini bukan sekadar hiasan, tetapi mewakili waktu yang dihabiskan untuk memainkan game tertentu. Setiap game yang tersimpan di memory card memiliki menara tersendiri, dan semakin lama bermain, semakin tinggi menara tersebut. Jadi, jika ada menara yang menjulang, itu menandakan game yang sering dimainkan. Fitur unik ini membuat tampilan startup PS2 terasa personal, seolah-olah setiap konsol punya cerita sendiri. Banyak gamer tidak menyadari arti di balik menara ini, sehingga menambah keistimewaan PS2 sebagai konsol yang memiliki sentuhan personal dan interaktif.

2. Revolusi DVD Player

Di awal tahun 2000-an, DVD player masih tergolong mahal, dengan harga berkisar antara $700 hingga $1200. Kehadiran PS2 mengubah situasi ini, karena konsol tersebut dijual dengan harga $299 dan dilengkapi dengan pemutar DVD. Hal ini membuat PS2 bukan hanya konsol game, tetapi juga pilihan utama untuk hiburan rumah. Selain bisa bermain game, pengguna PS2 bisa menonton film DVD di rumah tanpa harus membeli perangkat tambahan. Hal ini menjadikan PS2 laris di pasaran, terutama di kalangan yang mencari perangkat multifungsi. Fitur ini juga berkontribusi besar pada popularitas PS2 sebagai salah satu konsol terlaris sepanjang masa.

3. Logo yang Dapat Diputar

PS2 adalah konsol pertama yang dirancang bisa diletakkan secara horizontal atau vertikal, memberikan kebebasan bagi pengguna untuk memilih sesuai ruang yang tersedia. Salah satu detail desain yang menarik adalah logo PlayStation di bagian depan konsol yang dapat diputar sesuai dengan orientasi konsol. Logo yang bisa disesuaikan ini adalah sentuhan kecil namun inovatif dari Sony, menunjukkan perhatian mereka pada aspek estetika dan pengalaman pengguna. Desain ini juga memungkinkan PS2 tampil lebih rapi di berbagai posisi, dan membuat logo tetap mudah terlihat. Fitur ini adalah salah satu aspek kecil namun ikonik dari PS2 yang menambah daya tarik visual konsol tersebut.

4. Koneksi Netflix di Brazil

Netflix mungkin sekarang tersedia di berbagai perangkat, tetapi di masa PS2, layanan streaming belum sepopuler saat ini. Uniknya, PS2 memiliki akses ke Netflix di Brazil melalui disc khusus, memungkinkan pengguna menikmati streaming film langsung dari konsol. Fitur ini, yang hanya tersedia di Brazil, berlangsung hingga tahun 2012, dan menjadikan PS2 salah satu konsol pertama yang mendukung layanan streaming. Meskipun terbatas, layanan ini menjadi bukti fleksibilitas PS2 sebagai perangkat hiburan yang melampaui sekadar gaming. Langkah ini pun menjadi inspirasi bagi perkembangan konsol masa depan yang menggabungkan berbagai fitur multimedia dalam satu perangkat.

5. Pengalaman Online Terbatas

Meski dikenal sebagai konsol offline, PS2 menawarkan pengalaman gaming online di beberapa game tertentu. Dengan menggunakan network adapter, gamer bisa terhubung secara online untuk bermain dengan orang lain. Salah satu game populer yang memanfaatkan fitur ini adalah SOCOM: U.S. Navy SEALs, di mana pemain bisa melakukan misi militer bersama tim secara daring. Kehadiran fitur online ini adalah langkah awal Sony dalam membawa konsep gaming online ke konsolnya, meskipun belum sepopuler sekarang. PS2 juga membawa game MMORPG populer Final Fantasy XI ke konsol, memperkenalkan gamer pada pengalaman bermain bersama dalam skala besar di konsol rumahan.

6. Model PSX

Selain versi standar dan slim, PS2 juga memiliki model khusus yang dikenal sebagai PSX. PSX adalah model eksklusif yang dilengkapi fitur digital video recorder (DVR), memungkinkan pengguna merekam program televisi langsung dari konsol. Model ini menambah fungsi hiburan PS2 sebagai perangkat all-in-one, tak hanya untuk gaming tetapi juga sebagai pusat hiburan keluarga. PSX juga merupakan produk pertama yang memperkenalkan Cross Media Bar (XMB), antarmuka ikonik yang kemudian digunakan di PSP dan PS3. Meski jarang ditemui, PSX adalah salah satu versi PS2 yang menunjukkan ambisi Sony dalam menghadirkan teknologi multifungsi di ruang keluarga.

7. Game Terlaris: Grand Theft Auto: San Andreas

Dari ribuan judul game yang dirilis untuk PS2, Grand Theft Auto: San Andreas berhasil mencatatkan rekor sebagai game terlaris dengan penjualan mencapai 17 juta kopi. Kesuksesan game ini didukung oleh gameplay dunia terbuka yang luas, grafis yang memukau untuk masanya, dan alur cerita mendalam yang membuat pemain tenggelam dalam petualangan. Selain San Andreas, dua judul GTA lainnya, GTA III dan Vice City, juga masuk dalam daftar 10 besar game PS2 terlaris, menunjukkan popularitas besar franchise ini di konsol Sony. San Andreas menjadi ikon dari era PS2, bahkan dikenang sebagai salah satu game terbaik sepanjang masa.

8. Game Langka yang Jadi Buruan Kolektor

Dengan ribuan judul di perpustakaannya, beberapa game PS2 menjadi sangat langka dan diburu para kolektor. Game seperti Haunting Ground, Rule of Rose, dan Kuan memiliki nilai koleksi tinggi karena kelangkaan dan kualitas unik yang ditawarkan. Permainan ini memiliki penggemar setia dan dianggap sebagai “hidden gem” dalam katalog PS2, terutama karena tema unik dan gameplay yang menarik. Harga game-game ini bisa melonjak drastis di pasar koleksi, bahkan mencapai ratusan hingga ribuan dolar. Kolektor dan penggemar game retro sering mencari judul-judul ini untuk melengkapi koleksi mereka, menjadikannya investasi berharga bagi pecinta PS2.

9. Kompatibilitas dengan PS1

PS2 dikenal dengan kemampuan untuk memainkan game PS1, yang menjadi nilai tambah bagi gamer yang ingin menikmati koleksi lama mereka. Meskipun PS2 kompatibel dengan sebagian besar judul PS1, tidak semua game bisa berjalan lancar. Beberapa game, seperti Digimon Rumble Arena, mengalami lag parah di beberapa level, dan Harvest Moon: Back to Nature memiliki masalah dalam memuat layar tertentu. Meski ada keterbatasan, fitur kompatibilitas ini tetap disukai dan menjadi salah satu alasan banyak orang memilih PS2, karena memungkinkan mereka mengakses ribuan game dari dua generasi dalam satu konsol.

10. PS2 di PS3

Generasi pertama PS3 dirancang untuk kompatibilitas penuh dengan PS1 dan PS2, memungkinkan pengguna menikmati seluruh katalog PlayStation dalam satu perangkat. Namun, seiring rilis model PS3 baru, Sony menghapus fitur ini untuk mengurangi biaya produksi, membuat gamer PS2 kehilangan kesempatan untuk memainkan game PS2 di konsol yang lebih baru. Meskipun keputusan ini sempat disayangkan, kompatibilitas PS2 di PS3 tetap menjadi kenangan bagi banyak gamer yang beruntung mendapatkan model awal tersebut, karena menghadirkan akses ke game klasik PS2 dalam konsol modern.

11. PS2 TV

Pada 2010, Sony merilis TV Bravia KDL22PX300, sebuah televisi 22 inci dengan PS2 built-in. Dengan resolusi 720p, TV ini memungkinkan pengguna menikmati game PS2 dan DVD langsung di televisi tanpa perlu konsol terpisah. TV ini dilengkapi Cross Media Bar dan mendukung aplikasi streaming tertentu. Yang menarik, produk ini dirilis sepuluh tahun setelah PS2 diluncurkan, saat PS3 sudah populer. Meskipun begitu, PS2 TV menjadi pilihan menarik bagi penggemar PS2 dan kolektor yang menginginkan perangkat unik yang menggabungkan game dan hiburan dalam satu perangkat.

12. Maskot yang Populer

PS2 terkenal dengan tiga maskot ikoniknya: Sly Cooper, Jak and Daxter, dan Ratchet and Clank. Ketiga karakter ini menjadi wajah PlayStation, menarik perhatian berbagai usia dengan cerita dan gameplay yang seru. Mereka mewakili semangat kreatif PlayStation yang penuh petualangan dan menjadi favorit di kalangan pemain muda dan dewasa. Meski saat ini hanya Ratchet and Clank yang masih menerima rilis baru, ketiganya tetap dikenang sebagai ikon era PS2. Game mereka juga menjadi standar untuk game platformer yang memadukan aksi, humor, dan petualangan.

13. Arti di Balik Logo

Logo PS2 bukan sekadar simbol, tetapi memiliki makna mendalam dalam desainnya. Warna hitam konsol melambangkan ruang luar angkasa, sedangkan logo biru PS2 mewakili Bumi yang sebagian besar tertutup air. Desain ini sengaja dibuat agar bisa diterima secara global. Filosofi desain ini mencerminkan ambisi Sony untuk menjadikan PS2 sebagai konsol yang mendunia, diterima di berbagai budaya, dan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Desain logo yang penuh arti ini menambah daya tarik estetika PS2, membuatnya dikenal dan dikenang di seluruh dunia.

14. Visual HD pada Beberapa Game

Meskipun sebagian besar game PS2 tampil dengan resolusi standar, ada empat game yang mendukung resolusi HD 1080i: Tourist Trophy, Gran Turismo 4, Jackass: The Game, dan Valkyrie Profile 2. Game-game ini memberikan tampilan visual yang lebih tajam dibandingkan game lainnya di PS2, sebuah pencapaian luar biasa di masanya. Walaupun 1080i kini dianggap biasa, resolusi ini adalah teknologi tingkat tinggi pada awal 2000-an. Ini menunjukkan bahwa PS2 punya kemampuan grafis yang luar biasa untuk era tersebut, memperkuat posisinya sebagai konsol terdepan dalam industri gaming.

15. Masalah Disk Read Error

PS2 pernah mengalami masalah terkenal yang disebut “disk read error,” yang menyebabkan beberapa pengguna tidak bisa memainkan game atau DVD tertentu. Masalah ini bahkan sampai menimbulkan gugatan hukum class action di Amerika Serikat, di mana Sony akhirnya menawarkan perbaikan gratis atau game pengganti untuk pemilik PS2 yang terdampak. Masalah ini menjadi pengalaman tidak menyenangkan bagi sebagian pengguna, namun Sony berhasil menanganinya dengan layanan perbaikan gratis. Disk read error ini menjadi bagian dari sejarah PS2 yang penuh tantangan namun tetap berkesan bagi para penggemarnya.

16. Iklan Nyentrik Karya David Lynch

Sony menggandeng sutradara David Lynch untuk membuat iklan PS2 yang unik dan surealis. Iklan-iklan ini tidak secara langsung menampilkan fitur konsol, tetapi menonjolkan sisi misterius dan daya tarik futuristik PS2. Dengan gaya khas Lynch yang aneh dan surealis, iklan ini membuat penonton penasaran, meskipun sebagian merasa bingung. Strategi ini bertujuan untuk menarik perhatian para early adopters, yakni mereka yang ingin mencoba teknologi baru. Iklan nyentrik ini menambah kesan unik PS2 sebagai konsol inovatif dan tidak biasa, serta menciptakan daya tarik tersendiri di mata para penggemar.

17. Konsol dengan Library Game Terbesar

PS2 memiliki lebih dari 10.000 judul game yang dirilis secara global, menjadikannya salah satu konsol dengan koleksi game terbesar dalam sejarah. Meskipun tidak semua game ini memiliki kualitas tinggi, PS2 menyuguhkan berbagai genre dan gaya permainan yang menarik, dari aksi hingga RPG dan olahraga. Beberapa judul, seperti Final Fantasy X, Kingdom Hearts, dan God of War, tetap dikenang hingga kini sebagai mahakarya. Banyak game PS2 yang masih memiliki penggemar setia, membuat library PS2 menjadi harta karun bagi para penggemar retro gaming.

18. Game Peluncuran Ikonik

PS2 diluncurkan dengan 29 judul game yang mencakup berbagai genre. Di antara game-game ini, TimeSplitters, SSX, dan Ridge Racer 5 menjadi yang paling dikenal, membawa generasi gamer baru ke era PS2. Game peluncuran ini berhasil memanfaatkan performa grafis PS2, memperkenalkan kontrol yang halus, dan gameplay yang menarik. Peluncuran game yang beragam ini membantu PS2 membangun basis penggemar yang besar sejak awal, menjadikannya konsol yang populer dengan pilihan game yang beragam. Judul-judul peluncuran ini memainkan peran penting dalam memperkenalkan PS2 sebagai platform gaming utama.

19. Game Terakhir yang Dirilis

PS2 memiliki umur panjang dengan game terakhir, Pro Evolution Soccer 2014, yang dirilis pada tahun 2013—13 tahun setelah konsol ini pertama kali diluncurkan. Keberadaan game baru selama lebih dari satu dekade menunjukkan betapa populernya PS2 dan dedikasi pengembang untuk tetap mendukungnya. Bahkan di masa kejayaan PS3 dan munculnya PS4, game PS2 tetap diminati, membuktikan daya tarik abadi konsol ini di hati para gamer. PS2 adalah salah satu konsol yang berhasil mempertahankan relevansi dalam waktu lama, sesuatu yang jarang terjadi di dunia gaming.

20. Dihentikan pada 2013

Setelah beroperasi selama 13 tahun, Sony akhirnya menghentikan produksi PS2 pada 3 Januari 2013. Selama masa aktifnya, PS2 mendapat dukungan luas dari Sony dan pengembang pihak ketiga, menjadikannya salah satu konsol paling sukses. Meski dihentikan, PS2 terus dikenang sebagai salah satu konsol terbaik, karena menghadirkan pengalaman bermain yang tak terlupakan. Keputusan Sony untuk menghentikan produksi menjadi momen emosional bagi banyak penggemar, tetapi warisan PS2 tetap hidup melalui game dan kenangan yang diberikannya.

21. Bisa Diubah Menjadi PC

Sony merilis Linux Kit resmi untuk PS2, memungkinkan gamer mengubah konsol ini menjadi komputer dengan sistem operasi Linux. Kit ini mencakup software dan hardware tambahan untuk membuat PS2 menjadi perangkat komputer sederhana. Fitur ini memperluas fungsionalitas PS2 di luar gaming, membuatnya populer di kalangan penggemar teknologi dan pengembang yang ingin bereksperimen. Meskipun Linux Kit tidak banyak digunakan secara luas, ini menambah nilai PS2 sebagai perangkat multifungsi yang inovatif dan membuka jalan bagi pengembangan konsol dengan kemampuan tambahan di masa depan.

22. Konektivitas dengan PSP

PS2 memiliki fitur konektivitas dengan PSP, yang memungkinkan transfer data antara kedua perangkat. Beberapa game seperti Outrun 2006 mendukung fitur ini, memungkinkan pengguna melanjutkan progres game dari PS2 ke PSP. Konektivitas ini adalah contoh awal dari konsep cross-platform yang kini umum ditemui, menawarkan fleksibilitas lebih bagi gamer. Meski terbatas pada beberapa judul, fitur ini memberi pengalaman yang lebih terintegrasi bagi mereka yang memiliki PS2 dan PSP, memperkuat ekosistem PlayStation sebagai jaringan hiburan yang saling terhubung.

23. Warna Disc yang Berbeda

Disc PS2 hadir dalam dua warna: biru dan perak. Warna biru menandakan disc CD-ROM, sementara warna perak menunjukkan disc DVD-ROM. Ini membantu pengguna mengenali format data pada disc, yang mempengaruhi kecepatan loading dan kapasitas penyimpanan. Format DVD-ROM memungkinkan game dengan kualitas visual dan audio yang lebih tinggi, serta kapasitas penyimpanan lebih besar. Keunikan warna disc ini menjadi ciri khas PS2 dan memberikan informasi tambahan bagi pengguna tentang format dan teknologi yang digunakan dalam permainan mereka.

24. Memory Card dengan Kapasitas Besar

Memory card PS2 memiliki beragam jenis kapasitas penyimpanan. Mulai dari 8MB, 16MB, 32MB, 64 MB, dan 128MB. Semakin besar kapasitas, harganya juga semakin mahal. Namun yang paling laris adalah memory card dengan kapasitas 8MB. Ini menjadi memory card terakhir yang dibuat oleh Sony, karena pada era PlayStation 3, Sony tidak lagi menggunakan memory card, melainkan hard drive yang terpasang pada konsol tersebut.

25. Masih Digunakan di Turnamen

Meski PS2 sudah lama dihentikan, konsol ini masih digunakan dalam turnamen game retro, menunjukkan keandalannya sebagai perangkat gaming klasik. Komunitas gamer retro tetap aktif menggunakan PS2, baik untuk permainan single-player maupun multiplayer. Konsol ini terus berfungsi dengan baik meskipun berumur, membuktikan daya tahan dan kualitasnya. PS2 tetap menjadi pilihan bagi penggemar yang ingin merasakan nostalgia atau mengenang masa kejayaan gaming di awal 2000-an, menjadikannya konsol legendaris yang tak terlupakan di dunia gaming.

26. Konsol Favorit Anak Muda di Indonesia

PlayStation 2 (PS2) menjadi kelanjutan dari popularitas PlayStation 1 dan berhasil menarik hati anak-anak muda Indonesia di awal 2000-an. Dengan grafis yang lebih baik dan gameplay yang lebih canggih, PS2 memberikan pengalaman gaming yang seru dan berbeda dari generasi sebelumnya. Tidak hanya populer di kota besar, PS2 juga hadir di banyak pelosok, menjadikannya akrab di kalangan remaja dan anak-anak. Hampir setiap remaja yang menyukai game pada masa itu pernah memainkan PS2, baik di rumah atau di tempat rental. Konsol ini juga menjadi pilihan keluarga yang ingin bersenang-senang bersama, karena PS2 menawarkan berbagai jenis game yang dapat dimainkan oleh anggota keluarga dari berbagai usia. Bahkan rental PS2 masih bisa ditemukan disudut-sudut kota maupun daerah di Indonesia.

27. Booming Bisnis Rental PS2 di Mana-Mana

Kesuksesan PS2 di Indonesia turut melahirkan tren baru, yaitu bisnis rental PlayStation. Di berbagai sudut kota, dari warung, kios kecil, hingga pusat hiburan, rental PS2 menjamur dan menjadi tempat nongkrong favorit anak-anak dan remaja yang ingin bermain game dengan biaya sewa yang terjangkau. Bisnis rental ini menawarkan pengalaman bermain PS2 tanpa perlu membeli konsol atau game secara langsung, yang cukup membantu bagi mereka yang belum memiliki PS2 di rumah. Selain menjadi hiburan, rental PS2 juga menjadi tempat berkumpul, di mana para gamer bisa saling berbagi tips dan trik, serta berkompetisi dalam game multiplayer. Keberadaan rental ini sangat menguntungkan, baik bagi pemilik usaha yang mendapat keuntungan finansial maupun para gamer yang mendapat akses bermain lebih luas.

28. Fenomena Game Bajakan yang Terjangkau

Popularitas PS2 di Indonesia tidak lepas dari maraknya fenomena game bajakan. Harga game PS2 orisinal yang mahal membuat sebagian besar gamer beralih ke game bajakan yang harganya jauh lebih terjangkau. Dengan harga yang lebih murah, para gamer bisa membeli banyak judul game tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam. Meski praktik ini ilegal, fenomena game bajakan menjadi bagian dari budaya gaming di Indonesia pada era PS2. Game bajakan memungkinkan gamer untuk mencoba berbagai genre dan judul game, memperluas pengalaman bermain mereka. Fenomena ini juga menjadikan PS2 semakin digemari dan mudah diakses oleh berbagai kalangan, meski dengan risiko kerusakan pada konsol akibat penggunaan game yang tidak orisinal.

29. Penjual CD Game PS2 Tersebar di Berbagai Tempat

Pada masa kejayaannya, penjual CD game PS2 dapat ditemukan di hampir setiap pusat perbelanjaan, pasar, dan toko elektronik. Mereka menjual beragam judul game, dari yang populer seperti Grand Theft Auto hingga game langka yang sulit ditemukan. Tempat-tempat ini menjadi tujuan utama bagi para gamer yang ingin menambah koleksi atau mencari game baru untuk dimainkan. Selain itu, banyak penjual yang memberikan rekomendasi game terbaik kepada pelanggan mereka, menciptakan hubungan yang unik antara penjual dan pembeli. Tempat-tempat ini juga sering menjadi ajang pertemuan bagi sesama gamer untuk berbagi cerita dan rekomendasi game. Hal ini membuat penjual CD game menjadi bagian penting dalam perjalanan PS2 di Indonesia, menyediakan akses mudah ke ratusan game untuk penggemarnya.

30. Game Multiplayer Favorit yang Memeriahkan Rental PS2

Salah satu alasan kenapa rental PS2 begitu laris adalah banyaknya game multiplayer seru yang bisa dimainkan bersama teman. Game seperti Winning Eleven, PES, FIFA, GTA San Andreas, dan Tekken menjadi game favorit bagi anak-anak muda yang suka nongkrong di rental PS. Dengan gameplay seru, game-game ini sering membuat tempat rental PS2 ramai oleh penonton yang antusias. Para pengunjung bukan hanya bermain, tapi ada juga datang untuk menonton teman-teman mereka yang sedang main. Suasana ini menciptakan kebersamaan dan keseruan yang sulit ditemukan di tempat lain. PS2 tidak hanya menjadi konsol game, tetapi juga alat untuk membangun persahabatan dan momen-momen tak terlupakan di antara para gamer. Berkat PS2, banyak anak muda Indonesia memiliki kenangan indah bersama teman-teman mereka di tempat rental yang penuh dengan suka cita dan persahabatan.

Itu dia 30 fakta PlayStation 2 yang bisa kamu ketahui. Sampai jumpa pada fakta-fakta berikutnya ya!